Studi ini menemukan bahwa remaja yang sering tidur larut ternyata memiliki nilai tes induktif yang berkaitan dengan kecerdasan umum, lebih tinggi daripada teman-teman mereka yang tidur lebih awal.
Tapi, studi yang sama juga menemukan bahwa mereka yang punya kebiasaan bangun pagi mendapatkan nilai yang lebih baik.
5. "Burung hantu" memiliki kewaspadaan mental dengan durasi lebih panjang daripada "burung pagi"
Sebuah studi tahun 2009 oleh Universitas Liege di Belgia memantau 15 orang yang hobi tidur sangat larut dan 16 orang yang terbiasa bangun sangat pagi.
Peneliti mengukur aktivitas otak mereka sebanyak dua kali, yaitu saat bangun tidur dan 10,5 jam kemudian.
Studi ini menemukan, semua peserta memiliki tingkat kewaspadaan yang sama saat mereka baru bangun tidur.
Tapi, 10,5 jam kemudian, mereka yang terbiasa bangun sangat pagi kedapatan memiliki aktivitas yang lebih rendah di daerah otak yang mengatur konsentrasi dan ritme sirkadian, dibandingkan dengan mereka yang terbiasa tidur sangat larut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.