Seks merupakan unsur dalam hubungan cinta yang menguatkan keharmonisan dan kelanggengan. Namun, tahukah Anda ada beberapa penemuan ilmiah soal seks ternyata merupakan hal yang tidak kita sangka sebelumnya. Berikut uraiannya:
Kolesterol tinggi menghambat seks
Penurunan kolesterol meningkatkan kinerja seksual. Mungkin terdengar konyol bahwa kolesterol berpengaruh pada performa seks. Tapi kolestrol tinggi bisa menyebabkan disfungsi ereksi.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rutgers University, mereka yang mengonsumsi obat penurun kolesterol lebih bisa menikmatik seks ketimbang yang tidak. Hal ini hanya berlaku untuk Anda yang memiliki masalah kolestrol tinggi.
Jangan lupakan pelukan
University of Toronto menyimpulkan mereka yang tidak berpelukan usai berhubungan seks tidak bisa memuaskan pasangan dengan maksimal. Wanita senang dengan ritual bermesraan sebelum dan sesudah seks.
Kebahagiaan wanita berujung pada kepuasan seks yang optimal. Kondisi ini berkaitan dengan pelepasan oksitosin pada tubuh ketika pasangan saling bermanjaan dan bermesraan usai beraktivitas seksual.
Seks tidak jorok saat kita bergairah
Beberapa orang menganggap seks sebagai aktivitas yang jorok, tidak higienis, dan sebagainya. Namun saat kita bergairah atau terangsang, maka semua hal yang dianggap jorok itu hilang. Seks tidak lagi menjijikkan selama kita menikmatinya.
Aktivitas seksual
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.