Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2017, 16:25 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Media Sosial seringkali membangkitkan dorongan untuk melakukan berbagai jenis diet. Sayangnya, kebanyakan saran diet tersebut tak memiliki standar sehat dan bukan disarankan oleh ahlinya.

Sebuah survei yang dilakukan oleh National Osteoporosis Society (NOS) menemukan bahwa 4 dari 10 orang berusia 18 dan 24 telah mencoba tren diet clean eating, di mana pelaku diet umumnya memotong asupan gluten, susu, atau makanan olahan.

Masalahnya, NOS menjelaskan bahwa kebanyakan anak muda yang melakukan diet ini hanya mengacu pada orang-orang yang mereka lihat di sosial media.

Sehingga, makan bersih ini justru menjadi “bom waktu” untuk kesehatan tulang anak muda, yaitu berisiko tinggi kekurangan kalsium, hingga akhirnya mengalami osteoporosis.

Walau diet clean eating dapat menjadi pilihan mereka yang alergi gluten dan susu, peneliti menyayangkan bahwa banyak orang yang mencoba diet, namun tidak melakukan penelitian melalui sumber terpercaya dan terakreditasi.

Mereka hanya melihat foto di media sosial dan mencoba untuk meniru apa yang mereka lihat tanpa konsultasi tentang pilihan makan yang tepat untuk tubuh mereka pada ahlinya.

Peneliti menekankan, bahwa jika pelaku diet ingin memotong asupan makanan tertentu seperti susu, nutrisi penting yang ada dalam susu harus diganti melalui sesuatu yang lain, misalnya sayuran hijau dan kacang-kacangan yang kaya sumber kalsium.

"Ada sangat banyak alasan bagi orang-orang muda untuk tidak mengonsumsi susu," kata Susan Lanham-New, seorang penasihat NOS dan kepala ilmu gizi di Universitas Surrey.

"Namun, jika Anda kekurangan asupan kalsium berkepanjangan, kondisi itu akan menempatkan Anda pada risiko fraktur osteoporosis di kemudian hari, dan itu akan membuat Anda berisiko lebih besar untuk alami patah tulang."

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com