KOMPAS.com - Sebuah studi baru mengatakan “Ya”, tapi beberapa ahli masih meragukannya.
Bukan rahasia bahwa sebagian pria gemar menonton video porno. Salah satu situs Pornhub bahkan dilaporkan mendapat 23 miliar kunjungan sepanjang tahun lalu.
Ada banyak alasan mengapa seseorang memutuskan untuk mengakses video tersebut, mulai dari sekedar senang-senang hingga mencari fantasi, tapi sebuah penelitian baru menyebutkan bahwa menonton video atau film porno dapat menurunkan kepuasan seksual dengan pasangan.
Dalam meta-analisis yang diterbitkan dalam jurnal Human Communication Research, para ilmuwan melihat 50 studi yang diikuti lebih dari 50.000 orang, dan menemukan bahwa pria yang menonton film porno lebih mungkin untuk tidak puas dengan kehidupan cinta mereka, ketimbang pria yang tidak menonton porno.
Namun bagi wanita, tidak ada hubungan yang signifikan antara nonton dengan kepuasan hubungan.
Menanggapi hasil penelitian tersebut, beberapa ahli menyatakan bahwa hasil studi masih korelasional.
Dengan kata lain, pria yang menonton video porno memang lebih cenderung tidak bahagia dalam hubungan mereka. Namun, pria yang tidak menonton video porno juga bisa merasa tidak bahagia.
“Sangat mungkin bahwa seorang pria yang secara teratur menonton film porno mendapatkan hubungan yang bahagia dengan istrinya," kata David Ley, Ph.D., seorang psikolog klinis yang mengkhususkan diri dalam isu-isu seksualitas dan penulis Ethical Porn for Dicks: A Man’s Guide to Responsible Viewing Pleasure.
"Namun, bila hubungan sudah bermasalah sebelum menonton video porno, maka itulah yang membuat rutinitas menonton video porno semakin memperburuk hubungan,” lanjutnya.
Terapis seks asal New York City Ian Kerner, Ph.D., penulis She Comes First menambahkan, bahwa kita masih hidup dalam masyarakat di mana menonton film porno sangat terstigma dan banyak pria merasa harus menyembunyikannya dari pasangan mereka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.