Banyak sebab mengapa seorang ayah yang baru memiliki anak akan kehilangan bentuk tubuh atletisnya. Bisa jadi ia kurang tidur karena anaknya sering bangun tengah malam, tidak ada waktu menyiapkan makanan sehat, kehilangan jadwal berolahraga, atau stres sehingga melampiaskannya pada makanan.
Padahal menjadi seorang ayah bukan berarti kita berhenti memperhatikan diri sendiri. Di waktu yang sempit pun kita bisa melakukan beberapa hal agar tetap bugar dan sehat. Bagaimana melakukannya?
Fokus mengapa kita harus sehat
Saat memiliki anak, tujuan kita berolahraga dan menjaga kebugaran mestinya berubah. “Kita tidak lagi berusaha mendapatkan perut six pack seperti masa muda dahulu, namun menjadikan olahraga sebagai cara mencapai umur panjang agar bisa lebih lama bersama anak-anak,” ujar Dr. Anthony Balduzzi, pendiri The Fit Father Project.
Bila kita memikirkan kesehatan, maka kemungkinan kita meluangkan waktu berolahraga akan lebih besar dibanding bila kita melakukannya sekedar untuk membakar kelebihan kalori dari nasi goreng yang kita santap semalam.
Tinggalkan gym… sementara
Ini bukan berarti kita tidak bisa lagi berlatih di gym. Namun sebaiknya kita menghilangkan ketergantungan pada gym, dan mulai berpikir bahwa kita bisa berolahraga di mana saja. “Gym bukan satu-satunya tempat dimana kita bisa mendapatkan kebugaran. Ciptakan tempat di rumah yang bisa kita pakai untuk berolahraga, entah itu ruang keluarga, ruang tamu, atau teras,” ujar pelatih kebugaran Kellen Milad, M.S.
Tentu Anda bisa melakukannya sambil menunggui si kecil berjemur, atau sambil mendorong stroller bersamanya.
Lakukan setiap kali ada waktu
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.