KOMPAS.com - Tidak ada saat yang lebih menyenangkan selain menjalani kehamilan yang memang sudah dinantikan. Punya anak memang seharusnya menjadi pilihan yang bertanggung jawab.
Bukan hanya mental, kesehatan fisik dan finansial pun sudah dipersiapkan untuk membesarkan anak sehingga keluarga bahagia yang diidamkan bisa tercapai.
Aditya A.Putra, GM Family Planning & Reproductive Health DKT Indonesia, mengungkapkan, perencanaan keluarga seharusnya menjadi bagian dari gaya hidup modern pasangan muda.
"Banyak manfaat dari merencanakan keluarga, antara lain hubungan suami istri lebih harmonis, ibu yang mengasuh dan mendidik anak juga akan lebih maksimal, serta masih memiliki waktu berkualitas untuk dirinya," katanya dalam acara peluncuran situs tundakehamilan.com di Jakarta (3/4/2017).
Salah satu solusi untuk melakukan perencanaan keluarga adalah dengan kontrasepsi.
Menurut Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty, kontrasepsi bukan hanya mencegah kehamilan, tetapi juga mempersiapkan kehamilan dengan jarak yang ideal untuk mencapai keluarga yang bahagia dan sejahtera.
"Punya dua anak sudah cukup, atur jarak kehamilan tiga sampai lima tahun, sehingga ibu punya kesempatan untuk melakukan asah, asih, dan asuh pada anak-anaknya secara optimal," kata Surya dalam acara yang sama.
Perencanaan keluarga yang matang, imbuh Surya, juga merupakan bagian dari pembangungan karakter manusia sehingga kualitas sumber daya manusia Indonesia bisa ditingkatkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.