Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Bukan Penyakit yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Kompas.com - 27/04/2017, 17:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Bila Anda tak pernah punya masalah dengan hipertensi sebelumnya, mungkin Anda akan kaget mendapati tekanan darah Anda mendadak lebih tinggi dari angka normal 120/80 mmHg. Tapi, tak perlu khawatir dulu.

Tekanan darah merujuk pada tekanan darah ketika dipompa jantung ke seluruh tubuh. Bila tekanan ini konsisten tinggi, bisa merusak pembuluh darah sehingga tubuh beresiko mengalami berbagai penyakit seperti serangan jantung, bahkan stroke.

Walau begitu, tekanan darah normal yang mendadak jadi tinggi, bahkan naik 15-20 poin dari biasanya, tidak berbahaya jika hanya berlangsung sementara.

Ada beberapa kondisi yang tak terkait penyakit yang bisa menyebabkan tekanan darah mendadak tinggi.

- Takut dokter
Saat kita merasa grogi dan takut bertemu dokter, jantung akan berdetak lebih keras. Kondisi ini ternyata umum terjadi. Para ahli menyebutnya sebagai "hipertensi jas putih", yang dapat membuat bacaan tekanan darah naik 15 poin.

Tarik napas dalam melalu hidung dan keluarkan lewat mulut untuk menenangkan diri. Hal ini bisa membuat detak jantung lebih lambat dan tekanan darah kembali normal.

- Terburu-buru
Dikejar waktu untuk segera menghadiri pertemuan penting dengan klien tetapi Anda masih stuck di jalan yang macet? Ini terjadi pada setiap warga kota besar yang setiap hari menjadi komuter. Kabar buruknya, stres karena terburu-buru ini bisa membuat tekanan darah sedikit naik.

Saat kita berjalan cepat atau berlari, detak jantung meningkat karena harus memompa lebih banyak darah untuk membuat otot lebih kuat. Makin banyak darah yang dipompa berarti tekanan pada dinding pembuluh darah juga lebih kuat. Tekanan darah pun meningkat.

- Menahan ke toilet
Saat kandung kemih penuh dan tak juga dilepaskan, tubuh akan memberi sinyal untuk melepaskan hormon stres seperti adrenalin yang akan mengaktifkan respon lawan atau tinggalkan. Ini akan membuat pembuluh darah menyempit sehingga tensi darah naik.

- Minum kopi atau minuman energi
Penyebabnya adalah kafein. Bagaimana mekanisme kafein membuat tekanan darah naik belum jelas, tapi salah satu teori menyebut kemungkinan karena tubuh memproduksi lebih banyak adrenalin yang akan membuat detak jantung meningkat. Kafein biasanya berpengaruh pada orang yang tidak biasa minum kopi.

- Suhu ruangan terlalu dingin
Dalam suhu yang dingin, pembuluh darah dekat permukaan kulit akan mengerut dan mengirim lebih banyak darah. Tujuannya agar organ tubuh vital tetap hangat, namun efeknya juga membuat tekanan darah naik. Ketika pembuluh darah menyempit, darah yang melewatinya akan mengalami tekanan lebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com