Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/04/2017, 08:09 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber POP SUGAR

Salah satu hal yang dirindukan dalam pertemuan keluarga adalah saling mengenang kejadian lucu dan seru di masa kecil. Ingatan masa kecil kita mungkin tidak utuh, terkadang kita baru ingat pernah melakukannya karena disinggung dalam obrolan dengan kakek nenek atau pun sepupu.

Namun demikian, ada peristiwa yang berbekas kuat dalam memori kita, misalnya saja rasa bahagia ketika dibelikan sepeda, atau dihukum orangtua karena ketahuan berbohong.

Bila saat ini Anda sudah menjadi orangtua, ketahui apa saja hal-hal yang akan diingat anak dari masa kecilnya saat mereka sudah dewasa.

1. Pengalaman bersama
Anak mungkin tak akan mengingat setiap mainan yang Anda belikan untuknya, atau berapa kali Anda membelikan ia es krim favoritnya. Meski begitu, ada beberapa hal yang akan terus melekat dalam ingatan sepanjang usia.

Pengalaman, bukan benda, adalah hal yang membuat kita mengingat kehangatan kasih sayang keluarga. Jadi, mungkin yang akan anak ingat adalah ia pergi ke cafe dengan ayah ibunya, lalu memesan es krim atau milkshake dan menikmati waktu bersama.

2. Waktu Anda tak memegang gadget
Seringkali kita melihat momen-momen istimewa lewat kamera ponsel. Karena tidak hadir utuh di momen itu mungkin saja ada hal kecil yang terlewat yang ingin ditunjukkan anak saat itu.

Ketika kita memberikan perhatian secara utuh, tanpa terbagi ke gadget, anak akan merasakan mereka memiliki Anda secara penuh, mereka akan merasakan bahwa mereka dicintai.

Anak memang tahu orangtuanya mencintainya, tetapi ada momen istimewa ketika hanya ada Anda dan si kecil dan mereka menyadari bahwa ayah ibunya benar-benar peduli.

3. Kata-kata positif
Mengungkapkan cinta tak selalu harus berupa kata "I love you". Ada banyak ungkapan lain yang bermakna sama, misalnya saja "Ayah bangga denganmu," atau "Kamu membuat keluarga ini lebih berwarna," dan "Kamu sahabat kecil ibu". Memberi pujian pada anak, terutama setelah anak melakukan hal yang positif, akan membentuk identitas dan rasa berharga di dalam dirinya sejak dini.

Thinkstockphotos Ilustrasi
4. Cara menghadapi situasi sulit
Anak akan melihat orangtuanya sebagai panduan dan pegangan di dunia yang besar ini. Kehidupan memang tak selalu mulus, ada kalanya ujian menghadang, seperti kehilangan anggota keluarga atau harus merawat keluarga yang sakit, anak akan mengingat reaksi kita menghadapi situasi tersebut, cara kita berbicara pada mereka dan cara kita membuatnya merasa aman dan terlindungi.

5. Ketika Anda tidak ada
Walau terkesan negatif, tetapi mari kita lihat sisi positifnya. Anak mungkin akan mengingat waktu-waktu saat Anda tidak ada di sisinya saat mereka membutuhkan. Mereka akan belajar bahwa orangtuanya tak selalu ada untuknya, sehingga mereka akan ingat rasanya mengalami hal menyenangkan atau menyedihkan di sekolah tapi tak bisa lari ke rumah dan mengadu pada Anda. Mereka akan mengingat hal itu sebagai milestone kemandiriannya.

6. Cara Anda berperilaku
Setiap saat anak belajar dan meniru orangtuanya, termasuk cara Anda berperilaku kepada orang dewasa lainnya, misalnya ketika Anda menggosipkan orang lain atau melakukan perbuatan buruk.

Anak juga akan mengamati interaksi antara ayah dan ibunya. Karena itu upayakan untuk selalu bersikap positif, hangat dan sehat dengan pasangan. Bahkan tak perlu malu mengekspresikan kemesraan kepada pasangan di depan anak selama masih dalam batas kewajaran.

7. Cara menghadapi tekanan
Hidup tak selamanya berjalan mudah dan indah. Dari Anda, si kecil juga akan belajar cara menghadapi stres, misalnya saja saat tidak ada asisten rumah tangga dan Anda harus menangani urusan rumah dengan dua balita sendirian karena pasangan tidak bisa cuti.

Bila Anda ingin membesarkan anak yang mampu menghadapi situasi penuh tekanan dengan baik, Anda harus sadar juga bagaimana cara Anda menghadapi situasi yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber POP SUGAR
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com