Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/04/2017, 14:07 WIB
Kontributor Lifestyle, Rakhma

Penulis

Sumber Mirror

KOMPAS.com -- Kebersihan mulut dan tubuh merupakan kebutuhan mendasar yang saling berhubungan satu sama lain. Bahkan, kesehatan mulut berulang kali dikaitkan dengan kesehatan umum manusia sehingga harus mendapakan perhatian yang penting dan optimal.

Sayangnya, ada banyak informasi yang saling bertentangan mengenai cara-cara perawatan gigi, dari seberapa sering kita harus menyikat gigi hingga suhu air yang harus kita gunakan.

Sebenarnya, apa rutinitas kebersihan gigi yang optimal?

Dokter gigi selebritas, Dr Richard Marques, yang dikenal sebagai The King of Smiles karena bakatnya dalam membantu orang kaya dan terkenal memperoleh senyum cemerlang dengan gigi putih mempesona, membagikan beberapa tipsnya.

Cobalah air hangat

Dr Marques yang berbasis di London menjelaskan, dingin adalah jenis air biasa yang digunakan saat menyikat gigi karena memmberikan perasaan menyegarkan, tetapi air hangat bisa lebih baik untuk Anda yang memiliki gigi sensitif.

Namun, dia juga menyarankan untuk tidak menggunakan air yang terlalu panas. "Air yang sangat panas bisa merusak sikat gigi Anda dalam jangka panjang dan juga berisiko membakar mulut Anda,” imbuhnya.

Sikat gigi secara manual

Dr Marques juga menyarankan untuk menukar sikat gigi manual dengan sikat gigi listrik agar memperoleh metode pembersihan yang lebih menyeluruh.

Selain itu, sikat gigi elektrik juga mencegah Anda menyikat gigi terlalu keras karena kecepatan dan tekanannya diatur oleh tangan Anda sendiri.

Tetap sikat gigi walaupun gusi berdarah

Dr Marques berkata bahwa Anda tidak perlu khawatir bila gusi berdarah. Sebab, gusi akan sembuh dan berubah dari meradang dan berdarah menjadi sehat dan kembali berwarna merah jambu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com