Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2017, 11:35 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

 

KOMPAS.com – Perhelatan koleksi busana dari Iwan Tirta Private Collection hadir kembali pada tahun ini dengan tema Condrosengkolo.

 “Condrosengkolo merupakan sebuah penanggalan, hubungan antara alam semesta, rotasi bulan, dan siklus manusia,” ujar Era Soekamto, Creative Director Iwan Tirta Collection dalam konferensi pers perhelatan busana Iwan Tirta Private Collection bertema Condrosengkolo di Fairmont Hotel Jakarta, Rabu (26/4/2017).

Condrosengkolo sendiri mengacu pada perhitungan waktu Jawa yang berbasis rotasi bulan. Filosofi ini menggunakan simbolisasi dari angka tahun untuk menggambarkan watak dari tahun tersebut.

Selain itu, penanggalan ini juga menjadi panduan bagi masyarakat untuk mengatur waktu pelaksanaan aktivitas mereka agar selaras dengan semesta dan mendapatkan hasil yang terbaik.

Menginterpretasikan hal ini ke dalam koleksinya, Era menjelaskan bahwa 77 koleksi busana yang hadir untuk pria dan wanita dalam perhelatan kali ini tidak menghilangkan pakem yang terdahulu dilakukan sang maestro, tetapi mengembangkan motif batik yang sudah ada sejak lama.

Di antara ke-77 koleksi tersebut adalah 20 koleksi busana pria yang hadir dengan potongan busana seperti kemeja lengan panjang yang modern ditambah dengan aksen kerah mandarin yang lebar.

Hadir pula gaya busana pria etnik yang dipadukan dengan kain sarung atau celana pantalon lurus.

"Peragaan busana hadir dalam empat sequence, diantaranya Akasa (langit), Dhana-Tirta (air-api), Bawono (Tanah), dan Maruta (angin),” tambah Era.

Bila sequence Akasa didominasi dengan warna-warna biru yang dipadukan dengan motif alas-alasan agar tampak seperti rasi bintang, sequence Dhana-Tirta didominasi warna biru dan merah yang mewakili elemen air dan api, dan tampil dilengkapi dengan motif gajah dan naga.

Sementara itu, sequence Bawono hadir dengan sentuhan warna kuning gading, coklat sogan, dan hitam yang menggambarkan pohon kehidupan.

Terakhir, sequence Maruta hadir dengan warna cerah seperti ungu, hijau turquoise, dan merah yang dipercantik dengan motif merak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com