Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta yang Harus Anda Tahu Seputar Imunitas Tubuh

Kompas.com - 29/04/2017, 12:15 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Sistem imun biasanya baru kita perhatikan saat tubuh diserang flu, tetapi tahukah Anda bahwa imunitas merupakan sistem yang kompleks dari sel, jaringan, dan organ untuk melindungi tubuh.

Sistem imun pula yang bertugas untuk memberitahu tubuh mana yang merupakan "teman" dan mana yang "musuh" untuk dihancurkan. Sel-sel kanker pun ketika masih awal sebenarnya bisa dihancurkan oleh sel imun yang kuat.

Pada kasus tertentu, sistem imun bisa keliru membedakan, kondisi itu disebut juga dengan penyakit autoimun, karena sel-sel kekebalan tubuh justru menyerang sel yang sehat.

Itu merupakan sebagian kecil dari sistem imun yang kita tahu. Ketahui apa saja fakta seputar "komando elit" tubuh kita ini.

1. Usus bekerja sebagai penjaga
Bagian terbesar dari sistem imun manusia ada di saluran pencernaan atau usus. "Saluran cerna juga bagian dari sistem imun yang bekerja paling keras. Bagian ini juga terus menerus membedakan bakteri baik dan buruk untuk menjaga kesehatan tubuh secara umum," kata Dr.Katharine Woessner, dokter spesialis alergi, asma, dan imunologi.

2. Jarang salah
Bagi mayoritas orang yang sehat, sistem imun beradaptasi dengan terus berubah dan merespon kuman yang baru, baik itu virus, bakteri, atau parasit, setiap harinya. Paparan terus menerus pada kuman ini membuat sistem imun terus mempelajari kuman dan membangun kekuatan untuk melawannya.

Namun, pada kasus yang jarang, dapat terjadi kesalahan sehingga tidak bisa membedakan kuman dan sel yang sehat. Gangguan sistem imun juga membuat tubuh kita lebih rentan terkena infeksi.

3. Masa terbaik kelenjar timus
Kelenjar timus yang terletak di belakang tulang dada, antara paru, bertanggung jawab memproduksi sel darah putih atau limfosit (sel T). Sel T yang belum matang akan dikirim ke timus untuk dimatangkan dan menjadi bagian yang sangat penting dalam sistem kekebalan tubuh.

Kelenjar timus ini ternyata memiliki masa emas, yakni saat kita masih anak-anak. Begitu kita memasuki usia pubertas, kelenjar ini akan mengecil dan perlahan menjadi deposit jaringan lemak. Gangguan pada kelenjar ini di usia bayi dan anak-anak dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh terganggu.

4. Antibodi adalah tentara kita
Ketika tubuh mendeteksi kuman atau zat asing yang memicu respon sistem imun, tubuh akan membuat antibodi. Begitu antibodi dibentuk, ia akan mengingat jenis zat asingnya dan membuat perlawanan agar zat asing itu tidak menyerang lagi. Pemahaman akan fungsi antibodi ini melahirkan vaksinasi.

5. Manusia bisa hidup tanpa limpa
Limpa merupakan organ tubuh berukuran besar dan penting dari sistem limfatik. Fungsinya adalah membersihkan darah dari virus, bakteri, dan benda asing lainnya. Terletak di belakang lambung dan di bawah diafragma, limpa memiliki banyak fungsi, termasuk menyaring sel darah merah yang rusak dan menyimpan sel darah putih untuk produksi antibodi.

Saat tubuh melawan infeksi, limpa akan membesar sementara. Menurut teori manusia bisa hidup tanpa limpa, karena sistem imun kita memiliki banyak cara untuk melindungi tubuh dari patogen.

6. Tingkatkan sistem imun
Memiliki gaya hidup yang sehat merupakan cara paling efektif menjaga sistem imun bisa bekerja optimal. Ini berarti kita harus cukup tidur, rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, mengelola stres, dan tidak merokok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com