JAKARTA, KOMPAS.com - Wewangian yang tepat bisa menjadi identitas seseorang. Mereka yang menyukai olahraga misalnya, lebih menyukai keharuman yang memberi kesan sportif. Sementara mereka yang ingin menonjolkan kesan macho memilih aroma yang menghadirkan suasana elegan. Oleh karenanya banyak sekali jenis wewangian yang bisa disesuaikan dengan gaya hidup seseorang.
Ragam pilihan itu kini bertambah dengan hadirnya koleksi wewangian dari Porsche Design. Ya, selain dikenal sebagai produsen mobil sport, Porshe juga menghadirkan produk-produk gaya hidup, seperti kacamata, jam tangan, hingga wewangian.
Sebagaimana desain mobilnya yang mengutamakan fungsionalitas, kemurnian dan keabadian, wewangian dari Porsche yang diracik perfumer Michel Almairac, Veronique Nyberg, Bruno Jovanovic dan Anne Flipo ini juga berfokus pada kesegaran, keunikan, sekaligus futuristik. Tentu hal itu tidak lepas dari DNA balap yang mengalir dalam nama Porsche.
Porsche Design sudah mulai memproduksi wewangian sejak 2008, lewat produk The Essence. Hingga saat ini ada 7 pilihan dengan beragam aroma, yang akan tersedia di Indonesia mulai Mei 2017 dalam bentuk Eau De Toilette.
"Kami sudah mendapatkan lisensi khusus parfum pada 2014 lalu, kemudian langsung kami pasarkan secara global," ujar Head of Global Operations Designer Parfums SA Designer Parfums LTD, Grzegorz Mietus saat acara peluncuran Porsche Design Fragrance di Jakarta, Jumat (5/5/2017). Setelah lisensi didapatkan, Porsche pun lantas memasarkan produknya secara global.
Menurut Mietus, Indonesia adalah salah satu negara potensial untuk memasarkan produk parfum ini. Di setiap desainnya, baik kemasan, botol, maupun isinya memuat unsur-unsur yang juga menjadi ciri mobil Porsche.
Seri The Essence yang diracik Bruno Jovanovic dan Anne Flipo misalnya, memiliki wangi awal (top notes) dari juniper dan blueberry; aroma tengah (middle notes) dari ketumbar atau coriander Rusia, merica dan pinus Siberia; dan aroma dasar (base notes) daun cemara fir, incense dan nilam (patchouli). Perpaduannya menghasilkan wangi kayu-kayuan, aromatik, dan kesegaran rempah.
Aroma kesegaran kayu juga dihadirkan lewat seri Titan yang diluncurkan tahun 2012. Peracik Veronique Nyberg memadukan jeruk bali, daun mint, dan lada hitam sebagai top notes; middle notes-nya keharuman basil, lavender dan bunga geranium; dan base notes diambil dari kayu cedar, amber atau resinambar, kesturi (musk) serta aroma kayu hutan.
Sedangkan bagi mereka yang suka keharuman yang menyegarkan, ada seri Sport L’Eau dengan aroma jeruk citrus. Wewangian yang diracik Michel Almairac tahun 2013 ini memiliki top notes jeruk bergamot dan jeruk mandarin; middle notes dari minyak bunga jeruk (neroli); base notes cendana, vanilla dan lumut hutan.
Selain menghadirkan wewangian di Indonesia, Porsche juga menunjuk pebalap Australia Mark Webber sebagai wajah baru dari kampanye Porsche Design Fragrances. Setelah mengakhiri 12 tahun karirnya di Formula Satu pada akhir 2013, Webber kembali ke lomba ketahanan di kelas LMP1. Mark Webber dianggap mewakili kesan sporty, maskulinitas dan gaya yang menggambarkan produk Desain Porsche.
Rangkaian parfum beraroma maskulin dari Porsche Design dijual di kisaran harga Rp 1,1 juta per kemasan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.