Urusan celana dalam memang bukan soal ilmiah, cukup memilih yang Anda suka, bayar, dan pakai selama beberapa tahun. Namun selama pemilihan dan pemakaian itu, ada beberapa kebiasaan keliru yang sering dilakukan para cowok. Inilah 5 di antaranya:
1. Memakai tanpa dicuci
Anda tentu pernah mendengar soal side A dan side B celana dalam. Beberapa pria yang malas atau tidak sempat mengganti celana dalam sering hanya membaliknya, bagian dalam menjadi luar, lalu memakainya kembali. Yang lainnya bahkan memakai celana dalam yang sama selama beberapa hari.
Padahal menurut penelitian yang dilakukan Philip Tierno, Ph.D., direktur mikrobiologi klinis di New York University sekaligus penulis The Secret Life of Germs, rata-rata celana dalam yang sudah dipakai mengandung sisa feces hingga satu per sepuluh gram. Pasalnya, orang kadang-kadang tidak bersih membilas diri setelah buang air.
Oleh karenanya cucilah celana dalam setiap kali pemakaian, lebih baik menggunakan air hangat sekitar 65 derajat Celsius agar lebih bersih.
2. Keliru mengeringkannya
Supaya cepat bisa dipakai, kita kadang-kadang mengeringkan celana dalam dengan suhu yang terlalu panas di mesin cuci atau alat pengering. Hal ini akan membuat bagian karetnya molor dan kehilangan elastisitas sehingga menjadi gampang melorot. Lebih baik mengeringkannya dengan suhu rendah atau cukup menganginkannya sampai kering.
3. Membeli warna yang salah
Kita pasti tahu bahwa semua pakaian berwarna putih akan lebih gampang terlihat kotor, termasuk celana dalam. Bila tidak ingin ada bercak noda di sekitar celana dalam –yang membuat Anda tidak sexy—pilihlah warna gelap, seperti biru tua, abu-abu, atau hitam. Warna ini akan lebih tahan lama dan tidak cepat terlihat kusam.
4. Terlalu sempit
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.