Desain Cantik Televisi Jadi Pendukung Interior Rumah

KOMPAS.com - Tak sekadar kotak hitam yang menayangkan berita dan hiburan, televisi masa kini tampil dengan desain yang cantik, tipis, dan makin pintar.

Kualitas gambar memang masih menjadi faktor utama konsumen memilih televisi. Itu sebabnya produsen elektronik terus berinovasi untuk menghadirkan tampilan gambar yang menakjubkan dan warna-warna akurat.

Meski begitu, tren gaya hidup dan interior rumah dewasa ini membuat desain pada perangkat teknologi yang ditemukan 90 tahun silam ini juga terus berubah.

Desain televisi masa kini semakin tipis, layar semakin lebar, dan terkesan modern sekaligus mewah. Dengan demikian, ruang keluarga yang biasanya menjadi tempat menikmati televisi juga terlihat lebih elegan.

Iwan Sastrawiguna, desainer interior, mengatakan, televisi modern memang memiliki desain yang semakin indah sehingga tak mengganggu estetika rumah.

"Pada tahun 1990-a sampai awal 2000, desain TV masih bulky sehingga ditempatkan di satu bagian rumah saja dalam rak tertutup. Tempat itu juga jadi 'sakral' karena susah memindah-mindah TV dan kabelnya," kata Iwan di sela acara peluncuran produk Samsung QLED TV di Nusa Dua, Bali (16/5/2017).

Ia mengatakan, penempatan televisi seringkali jadi tantangan dalam merancang interior ruangan. Hal itu disebabkan oleh keterbatasan ruang dan berbagai perangkat penunjang.

Desain TV terus berevolusi, demikian pula halnya dengan desain interior. Setelah era TV plasma muncul, desain televisi pun tampil lebih sleek. Televisi juga bisa menjadi focal point dalam interior.

"Orang pun lebih berani menampilkan televisi dan tidak lagi terpaku tempatnya hanya di ruang tamu atau ruang keluarga," kata Iwan.

Bila ingin interior rumah bergaya casual, Iwan mengatakan tak perlu takut meletakkan TV di bagian yang tidak biasa, seperti di dinding dekat ruang makan.

"Biar menarik, taruh frame fotografi di kanan kiri dinding dengan ukuran beragam. Kalau TV tidak dinyalakan, orang tidak akan ngeh kalau itu televisi," ujarnya.

Jika Anda ingin meletakkan televisi di rak tv atau cresenda, Iwan menyarankan agar tidak menempatkan banyak pernak-pernik di sekitar TV. "Jangan keramean," ujarnya.

Kompas.com/Lusia Kus Anna Dengan fitur No-Gap Mount Wall, televisi yang digantung bisa menempel di dinding seperti lukisan.

Masalah lain yang sering dikeluhkan banyak orang adalah keruwetan kabel dari televisi dan perangkat penunjang sehingga tidak sedap dipandang.

Menjawab masalah tersebut, PT.Samsung Electronics Indonesia (SEIN) meluncurkan Samsung QLED TV yang dilengkapi dengan invisible connection, berupa kabel optik transparan dengan diameter 1,88 mm.

"Kabel memang jadi masalah tersendiri. Terkadang konsumen harus membobok dinding untuk menyembunyikan kabel-kabel. Dengan kabel fiber optik ini akan menghubungkan TV dengan berbagai perangkat lainnya sehingga lebih rapi," kata Ubay Bayanudin, Senior Product Marketing Manager TV and Audio Visual PT SEIN.

Ubay menjelaskan, kabel tersebut akan menghubungkan televisi ke satu kotak penghubung sehingga tidak ada lagi kabel-kabel yang menjulur di bawahnya. Penunjang lain, seperti speaker, pemutar DVD/Blu-ray, dan dekoder TV kabel juga akan terhubung di kotak itu. Dengan demikian hanya satu colokan saja yang masuk ke listrik.

Dengan desain yang cantik dari depan dan belakang, Samsung QLED TV ini juga bisa diletakkan di mana saja, bahkan menjadi partisi ruangan.

Jika konsumen ingin memasang TV di dinding, juga tersedia fitur No-Gap Wall Mount yang menghilangkan jarak antara TV dengan dinding.

"Berbeda dengan bracket yang lebih sulit pemasangannya, terkadang harus membobol dinding atau hasilnya miring, fitur No-Gap Wall Mount ini membuat TV menempel seperti lukisan dinding," kata Ubay.

Sebagai tambahan, Samsung juga menyediakan dua pilihan stand bagi yang tidak ingin memasang TV di dinding, yakni Studio Stand yang dirancang seperti kayu penyangga (tripod). Nantinya, TV akan dipasang seperti halnya lukisan di studio.

Penyangga yang kedua adalah Gravity Stand yang membuat TV dapat diputar dengan mudah dan memungkinkan untuk ditonton optimal dari setiap sudut.

Dengan inovasi tersebut, kehadiran televisi justru akan memberi ambiens yang berbeda dalam interior rumah.