Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2017, 13:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Menurut dia, hasil dari suntikan filler bisa bertahan sekitar satu tahun. Meski begitu, ada efek akumulasi dari suntikan ini.

"Ada efek semi permanennya, yaitu menstimulasi kolagen. Walau filler-nya hilang, tapi kolagen alamiah di bagian wajah itu akan lebih padatl. Jadi suntikan ini punya efek nutritif dalam jangka panjang," paparnya.

Kebutuhan suntikan filler akan disesuaikan dengan keluhan pasien. Dokter Kevin menjelaskan, dalam satu cc suntikan filler terdapat sekitar tiga perempat sendok makan asam hialuronat.

"Kalau pada pasien yang masih muda satu cc sudah cukup. Tapi kalau sudah berusia butuh sekitar tiga sampai enam cc karena penuaan terjadi pada wajah terjadi secara global, ada di dahi sampai dagu, sehingga penanganannyapun harus menyeluruh" ujarnya.

Harga satu cc filler sekitar 8 juta rupiah. Dalam satu kali pengerjaan yang memakan waktu kurang lebih 30 menit, dokter Kevin mengatakan hasilnya sudah akan terlihat.

Jika ternyata hasilnya tidak sesuai harapan atau ada efek sampingnya, filler juga dapat dicairkan dengan cairan khusus. "Ini kelebihannya produk filler yang premium, bersifat reversible. Kalau bedah plastik kan tidak mungkin di reverse apabila hasil tidak sesuai dengan kehendak," imbuhnya.

Namun, dibanding bedah plastik yang hasilnya dapat dikatakan permanen, filler hanya bertahan kurang lebih satu tahun. "Dalam satu tahun harus diulang lagi suntikannya. Nanti kita teliti bagian mana yang perlu di-touch up," katanya.

Bila Anda tertarik melakukan tindakan ini, dokter Kevin menyarankan agar dilakukan pada dokter yang berkompeten.

"Sebagai pasien kita harus kritis. Jangan hanya melihat kalau harga mahal pasti bagus dan eksklusif. Pasien juga berhak bertanya nama obat dan dosis yang dipakai," katanya.

Hal itu untuk menghindari oknum yang menggunakan silikon cair. "Walau sudah dilarang pemerintah, masih ada yang nakal mengaku sebagai filler padahal silikon cair," pungkasnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com