Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2017, 13:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Jika ternyata hasilnya tidak sesuai harapan atau ada efek sampingnya, filler juga dapat dicairkan dengan cairan khusus. "Ini kelebihannya produk filler yang premium, bersifat reversible. Kalau bedah plastik kan tidak mungkin di reverse apabila hasil tidak sesuai dengan kehendak," imbuhnya.

Namun, dibanding bedah plastik yang hasilnya dapat dikatakan permanen, filler hanya bertahan kurang lebih satu tahun. "Dalam satu tahun harus diulang lagi suntikannya. Nanti kita teliti bagian mana yang perlu di-touch up," katanya.

Bila Anda tertarik melakukan tindakan ini, dokter Kevin menyarankan agar dilakukan pada dokter yang berkompeten.

"Sebagai pasien kita harus kritis. Jangan hanya melihat kalau harga mahal pasti bagus dan eksklusif. Pasien juga berhak bertanya nama obat dan dosis yang dipakai," katanya.

Hal itu untuk menghindari oknum yang menggunakan silikon cair. "Walau sudah dilarang pemerintah, masih ada yang nakal mengaku sebagai filler padahal silikon cair," pungkasnya.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com