KOMPAS.com - Dari pagi hingga petang, di mana-mana, Indonesia punya pilihan yang berlimpah dalam hal jajanan hingga makanan berat.
Alasan cari camilan yang manis-manis menjelang atau sesudah makan siang, demikian pula saat malam, mempertemukan masyarakat dengan teh manis, roti aneka rasa, kue-kue manis, hingga camilan yang dibungkus dengan kulit tepung, seperti gorengan.
“The street food in Indonesia is fantastic,” ujar Anthony Bourdain, pembawa acara sekaligus ahli kuliner dunia yang suatu kali berkesempatan datang ke Indonesia, dalam sebuah sesi tanya-jawab di washingtonpost.com.
Fantastis di mata seorang Anthony Bourdain, tidak kalah fantastis juga bagi masyarakat Indonesia sendiri yang hampir setiap hari mengecap rasa street food alias aneka jajanan pinggir jalan, termasuk aneka camilan.
Rasa pula yang menjadi salah satu alasan mengapa jajanan kerap disambar oleh para pembelinya di Indonesia. Kreasi penganan dengan rasa yang cocok membuat pembelinya kembali dan kembali lagi untuk mengonsumsinya.
Menurut penelitian, rasa senang karena makanan memang bersifat menagih. Gorengan, misalnya, dibuat dengan bungkusan tepung, suatu bahan yang mengandung karbohidrat (molekul gula) sehingga memberikan rasa manis.
“Rasa manis adalah rasa yang cenderung dipilih oleh manusia sejak mereka lahir,” kata Christine Gerbstadt, MD, RD, ahli diet dan juru bicara American Dietetic Association (ADA) seperti dikutip dari webmd.com dalam artikel "13 Ways to Fight Sugar Cravings".
Menurut Christine, karbohidrat menstimulasi zat serotonin pada otak yang memicu rasa senang. Dengan kata lain, setelah sebuah makanan dianggap punya rasa yang enak, maka reseptor dalam otak sudah mencatat untuk memberikan kode agar seseorang memakan itu lagi dan lagi.
Rasa senang yang lebih lama
Rasa sendiri, jika mengacu pada paparan sebelumnya, bisa diibaratkan sebagai pintu yang menentukan apakah makanan bisa masuk seterusnya atau tidak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.