Ajarkan Kebaikan Ini Kepada Anak Selama Bulan Puasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengajarkan kebaikan pada anak saat bulan puasa bisa menjadi nilai tambah. Anak bisa jadi mudah terinternalisasi. Psikolog anak, Roslina Verauli, mengatakan ada ragam kebaikan yang bisa diajarkan kepada anak selama bulan puasa.

Kebaikan pertama adalah menghargai orang sekitar saat bulan puasa. Sikap menghargai ini mengharuskan anak untuk menghargai orang-orang sekitar yang sedang berpuasa. “Kalau memang nggak puasa, nggak makan di depan orang berpuasa,” kata Vera dalam acara Bebelac “Juara Hebat Kebaikan” di Jakarta Pusat, Senin (22/5/2017).

Selain itu, orangtua pasti tak bisa menolak bila anak ingin salat tarawih berjamaah di masjid. Vera mengatakan yang perlu dilakukan orangtua adalah mengajarkan anak untuk tidak membuat keributan, sehingga bisa tetap menghargai orang lain.

Kebaikan lain yang bisa diajarkan adalah menolong sesama. Orangtua bisa mengajak anak untuk membantu menyiapkan makanan untuk berbuka puasa. “Kalau berbagi, sesekali deh ajak anak bawa buka puasa untuk penjaga masjid,” katanya.

Sikap kebaikan ini merupakan bagian dari aksi prososial, di mana aksi kebaikan dilakukan tanpa pamrih dan membawa manfaat bagi orang lain. Anak bisa berbagi dan menghargai orang lain.

Sikap ini tentu berdampak pada kecerdasan emosional anak. Mereka akan lebih peka memahami situasi sekitar dan masalah. Komunikasi anak dengan orang lain pun akan terbangun lebih koperatif dan memunculkan perilaku non-agresif.