Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2017, 13:11 WIB
Wisnubrata

Penulis

Apakah Anda berencana membeli sepeda gunung? Jika ya, ketahuilah bahwa desain, frame, bahan dan suspensi sepeda gunung memang dibuat untuk keperluan khusus, sehingga keputusan untuk membelinya bukan sekedar berdasarkan warna dan ukuran.

Pertama-tama cobalah mengunjungi toko-toko sepeda yang menjual banyak jenis dan merk sepeda. Pastikan bahwa penjual atau stafnya adalah orang yang mengerti sepeda. Bertanyalah soal sepeda yang cocok untuk Anda, sekaligus berikan jawaban jujur jika penjual menanyakan kebiasaan Anda bersepeda.

Bila memungkinkan cobalah sebanyak mungkin sepeda dengan jenis yang berbeda sebelum membelinya. Ingat bahwa setiap toko ingin Anda belanja di situ, sehingga mereka akan mencocokkan kebutuhan Anda dengan sepeda yang mereka jual. Oleh karenanya bandingkanlah dengan toko lain, terutama ke tempat di mana banyak pesepeda datang.

Penjual yang benar biasanya akan bertanya: Bagaimana dan di mana Anda akan bersepeda? Untuk pertanyaan ini Anda sebaiknya berterus terang karena jawaban Anda akan menentukan jenis sepeda gunung apa yang cocok.

Anda tidak perlu melebih-lebihkan kemampuan agar terdengar hebat. Kalau Anda tidak terlalu suka bersepeda di jalur menanjak, katakanlah. Atau kalau jalur turunan yang kencang membuat Anda takut, sampaikan juga. Bila Anda tidak yakin dengan jawaban Anda, katakanlah jalur seperti apa yang Anda sukai dan seberapa cepat Anda ingin melaluinya. Hal itu cukup untuk memberi rekomendasi.

Bila Anda benar-benar belum pernah mencoba sepeda gunung sebelumnya, ada baiknya mencari informasi lewat internet atau media lain. Untuk memudahkan pencarian itu, berikut jenis-jenis sepeda gunung yang paling banyak dijual. Yang jelas, kita harus mulai dari pertanyaan: Ke mana dan bagaimana kita akan bersepeda.

Menurut Zack Vestal, marketing manager di pabrikan sepeda Scott, bila Anda adalah pengendara biasa yang tidak berencana bersepeda di jalur yang sulit atau bukan pesepeda yang agresif, maka pilihlah sepeda jenis hard tail, sepeda gunung yang hanya memiliki suspensi depan, tanpa suspensi belakang. Hard tail biasanya menjadi pilihan bagi pengendara pemula atau mereka yang tidak ingin membelanjakan teralu banyak uangnya untuk sepeda.

“Bila Anda belum pernah memiliki sepeda gunung sebelumnya, sepeda hard tail adalah pilihan awal yang baik. Sepeda ini simpel namun tangguh, selain juga harganya terjangkau,” ujar Vestal. “Selain itu hard tail juga masih nyaman digunakan di jalur pedesaan, kampus, atau kota.”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com