Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latih Motorik Halus Balita dengan Belajar Makan Sendiri

Kompas.com - 26/05/2017, 11:30 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Kebiasaan makan anak sejak kecil tidak hanya berkaitan dengan status gizinya, tapi juga berpengaruh pada rasa percaya diri anak.

Salah satu cara untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak adalah ketika ia mulai mandiri dan bisa melakukan berbagai hal sendiri. Misalnya saja saat anak mulai berumur satu tahun sudah tidak mau lagi digendong atau ingin makan sendiri.

Sayangnya, kebanyakan orangtua atau pengasuh tidak sabar bila harus menunggu anak menghabiskan makanannya, belum lagi makanan yang tercecer dan berantakan karena anak belum mahir memakai sendok. Karenanya anak sejak kecil sudah terbiasa disuapi.

Memasukkan benda ke mulut sebenarnya sudah dilakukan anak sejak usia 5-6 bulan. Itu berarti, ketika sudah mendapat makanan pendamping ASI (MPASI) sebenarnya anak bisa dilatih untuk makan sendiri.

“Memberikan makanan tak sekadar memberi saja, proses pemberian makanan itu berharga, termasuk bisa menumbuhkan rasa percaya diri anak,” kata dr. Tjhin Wiguna, Sp.KJ (K) disela acara peluncuran Celerac Nutripuffs dari Nestlé di Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2017).

Melatih anak makan sendiri bisa dimulai dari mengonsumsi camilan. "Ini dapat meningkatkan kemampuan jemari atau motorik halus anak," ujarnya.

Ia mengatakan, kemampuan motorik halus anak merupakan bekal bagi kemampuannya menulis atau melakukan pekerjaan rumit lain menggunakan jari tangan.

 

Tjhin mengatakan usia tujuh bulan hingga dua tahun merupakan momen krusial untuk perkembangan motorik halus anak. Perkembangan ini merupakan keterampilan fisik menggunakan otot halus, yang mengkoordinasikan antara mata dengan tangan.

Anak dengan kemampuan motorik halus bagus tidak akan salah mengambil barang, “Ada anak yang koordinasi tidak baik, barang ada di depan, tangannya bisa diambil ke sana (arah lain),” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com