KOMPAS.com - Jus buah sering dianggap sebagai minuman sehat dan lezat untuk dikonsumsi. Namun, laporan terbaru dari The American Academy of Pediatrics (AAP) menyebutkan bahwa jus buah tidak memberikan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan bayi.
Bahkan, dalam laporannya jus buah justru hanya akan membahayakan kesehatan tubuh sang bayi dalam jangka panjang. Apalagi jika jus buah diberikan ke bayi yang belum genap berusia 1 tahun. Laporan itu juga menggarisbawahi riset sebelumnya yang menghubungkan jus buah dengan malnutrisi dan kegemukan pada anak.
"Jus buah tidak memberikan manfaat gizi yang baik bagi bayi yang berusia kurang dari 1 tahun. Memberikan jus buah sebelum bayi genap berusia 1 tahun hanya akan menurunkan keinginan bayi untuk mengkonsumsi air susu ibu (ASI)," demikian disebutkan dalam laporan.
Bila hal itu yang terjadi, maka itu bisa jadi masalah besar karena ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan anak-anak untuk tahun pertama kehidupan mereka. Saat anak tidak mendapatkan nutrisi dari ASI, pertumbuhannya bisa terhambat dan merusak kesehatan secara keseluruhan dalam jangka panjang.
Asosiasi Produk Jus menyuarakan kesepakatannya dengan rekomendasi AAP untuk mencegah jus dikonsumsi oleh anak-anak di tahun pertama mereka. Tapi mereka juga menyebutkan manfaat jus akan dirasakan untuk anak-anak di atas usia satu tahun agar makanan mereka lebih bervariasi dan berserat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.