Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/05/2017, 12:37 WIB
|
EditorLusia Kus Anna

Dana konservasi

Lebih dari sekadar hobi, para pecinta kegiatan berburu sering beralasan uang yang mereka keluarkan untuk mendapat izin berburu berguna sebagai dana konservasi hewan langka.

Menurut World Wide Fung for Nature (WWF), ketika seseorang membayar jutaan rupiah untuk berburu, sebagian dana itu dipakai oleh pemerintah untuk membiayai program kelestarian hewan.

Di Afrika, aktivitas perburuan legal juga melibatkan banyak tenaga kerja dan memberi pemasukan bagi pemerintah setempat.

"Ketika masyarakat melihat bahwa alam liar bisa memberi nilai ekonomi, perburuan bisa membuat komunitas lokal mau melindungi hewan-hewan liar itu," kata juru bicara organisasi Safari Club International (SCI).

Di Namibia, pemerintah menerapkan aturan kuota berburu bagi badak hitam. Populasi hewan ini terancam punah, hanya ada 5.000 di alam liar. Perburuan hanya diizinkan bagi badak jantan yang sudah diternakkan.

"Kegiatan perburuan itu bukan hanya membuat populasi badak hitam bertambah, tapi juga menghasilkan pemasukan ratusan ribu dollar bagi pemerintah untuk mendanai konservasi. Pemasukannya lebih besar dari pada kegiatan turisme," kata SCI.

Meski demikian, banyak pihak yang meragukan penggunaan pemasukan dana tersebut.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke