Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 31 Mei 2017, 15:56 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

KOMPAS.com - Tak bisa dimungkiri bahwa keberadaan Facebook sangat membantu terhubung dengan teman-teman lama. Selain itu, media sosial ini juga bisa mendatangkan hiburan untuk penggunanya.

Namun, tahukah Anda bahwa bermain Facebook ada dampak negatifnya. Tidak percaya? Berikut uraiannya.

Bermain Facebook waktu pun terbuang
Mensjournal melansir bahwa rata-rata pengguna Facebook menghabiskan waktunya sekitar 17 menit dalam sehari hanya untuk melihat komentar atau foto yang diunggah oleh teman-teman pengguna media sosial buatan Mark Zuckerberg tersebut.

Kemudian, kegiatan mengirimkan komentar pada unggahan foto atau sebagainya, maka rata-rata pengguna Facebook paling sedikit bisa menghabiskan waktu sekitar satu jam setiap harinya.

Coba Anda pikirkan, berapa lama Anda menghabiskan waktu di situs ini setiap harinya? Alangkah baiknya jika Anda gunakan waktu tersebut untuk hal-hal yang lebih produktif.

Buruk untuk kesehatan Anda
Facebook kerap menampilkan promosi destinasi wisata dengan pemandangan yang indah, atau menampilkan pengalaman-pengalaman seru teman lainnya yang sayang sekali untuk dilewatkan.

Namun, tahukah Anda bahwa bermain Facebook bisa berdampak buruk pada kesehatan Anda?

Sebuah studi menunjukkan bahwa bermain Facebook dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan menghambat pelepasan hormon pertumbuhan, mengganggu pencernaan dan penglihatan, membatasi pemikiran dan membunuh kreativitas serta mempengaruhi pola tidur dan kebahagiaan.

Menghabiskan kuota Internet hanya untuk Stalking
Rata-rata orang dewasa memiliki 338 teman di Facebook dan mungkin 10 persen dari mereka tidak saling mengenal satu sama lain.

Namun, karena rasa penasaran yang tinggi, niat untuk mengetahui kegiatan teman tersebut, maka  Anda mulai berselancar dengan kuota yang Anda beli dengan harga yang tidak murah.

Selain melakukan pemborosan, bukan kah lebih baik Anda berkomunikasi dengan teman-teman Anda yang sudah Anda kenal dan berada cukup dekat dengan Anda.

Siapa saja mudah untuk meretas data pribadimu
Sebelum Anda bermain Facebook, petugas administrasi Facebook akan meminta Anda untuk mengisi data pribadi Anda.

Anda bisa saja mengisi data palsu dan foto palsu, teteapi sisi negatifnya adalah Anda akan kesulitan menemukan orang-orang yang Anda kenal, begitu pun sebaliknya.

Jadi, mau tidak mau Anda harus mengisi data diri sesuai dan selengkap mungkin.

Namun, permasalahannya data lengkap yang Anda berikan kepada Facebook akan dengan mudah diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab sehingga bukan hal yang tak mungkin jika suatu saat Anda akan menemui suatu masalah.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau