KOMPAS.com - Tak bisa dimungkiri bahwa keberadaan Facebook sangat membantu terhubung dengan teman-teman lama. Selain itu, media sosial ini juga bisa mendatangkan hiburan untuk penggunanya.
Namun, tahukah Anda bahwa bermain Facebook ada dampak negatifnya. Tidak percaya? Berikut uraiannya.
Bermain Facebook waktu pun terbuang
Mensjournal melansir bahwa rata-rata pengguna Facebook menghabiskan waktunya sekitar 17 menit dalam sehari hanya untuk melihat komentar atau foto yang diunggah oleh teman-teman pengguna media sosial buatan Mark Zuckerberg tersebut.
Kemudian, kegiatan mengirimkan komentar pada unggahan foto atau sebagainya, maka rata-rata pengguna Facebook paling sedikit bisa menghabiskan waktu sekitar satu jam setiap harinya.
Coba Anda pikirkan, berapa lama Anda menghabiskan waktu di situs ini setiap harinya? Alangkah baiknya jika Anda gunakan waktu tersebut untuk hal-hal yang lebih produktif.
Buruk untuk kesehatan Anda
Facebook kerap menampilkan promosi destinasi wisata dengan pemandangan yang indah, atau menampilkan pengalaman-pengalaman seru teman lainnya yang sayang sekali untuk dilewatkan.
Namun, tahukah Anda bahwa bermain Facebook bisa berdampak buruk pada kesehatan Anda?
Sebuah studi menunjukkan bahwa bermain Facebook dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan menghambat pelepasan hormon pertumbuhan, mengganggu pencernaan dan penglihatan, membatasi pemikiran dan membunuh kreativitas serta mempengaruhi pola tidur dan kebahagiaan.
Menghabiskan kuota Internet hanya untuk Stalking
Rata-rata orang dewasa memiliki 338 teman di Facebook dan mungkin 10 persen dari mereka tidak saling mengenal satu sama lain.
Namun, karena rasa penasaran yang tinggi, niat untuk mengetahui kegiatan teman tersebut, maka Anda mulai berselancar dengan kuota yang Anda beli dengan harga yang tidak murah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.