Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Anda Galak dan Suka Marah-marah? Ini Jalan Keluarnya

Kompas.com - 03/06/2017, 07:00 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

KOMPAS.com – Kondisi emosional negatif seperti marah, kesal, dan galak tak hanya dimiliki oleh orang dewasa. Kenyataannya, anak-anak pun memiliki kemampuan mengekspresikan emosi serupa.

Umumnya, anak-anak meluapkan rasa kesal dengan cara mengamuk, galak, menjerit, atau menangis dramatis.

Jika buah hati Anda sering mengalami kondisi yang demikian, maka sebaiknya jangan langsung menghukum atau berbalik marah.

Menurut para pakar dari Gottman’s Institute, orangtua bisa memanfaatkan emosi negatif pada anak-anak itu sebagai alat untuk berkomunikasi lebih mendalam.

Pandanglah bahwa anak yang berulah kurang baik sebagai kesempatan untuk memahami perasaan anak, menyembuhkan, dan mengembangkan anak menjadi pribadi yang lebih baik.

Anak-anak belum memiliki kemampuan untuk memahami bahwa tangisan dan dorongan amarah dari dalam diri adalah bentuk frustrasi.

Jadi, orangtua yang harus memberikan penjelasan dan bimbingan pada anak untuk mengelola emosional negatif tersebut.

Gottman’s Institue dalam laporannya menyarankan agar orangtua jangan menghukum atau mendisiplinkan anak dengan berlebihan.

Sebab, emosi negatif pada anak bukan merupakan ketidawajaran. Sebenarnya, jika Anda mendapatkan pola asuh yang benar, maka kebiasaan suka marah dan mengamuk bisa hilang seiring usia.

Menghukum anak dengan memukul atau berteriak, menurut Gottman’s Institute, akan membuat si kecil merasa tidak dihargai dan mengirimkan pesan bahwa memiliki emosi itu buruk dan memalukan.

Persepsi yang demikian bisa mencederai tumbuh kembang anak yang memengaruhi masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com