Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulitnya Menjaga Lingkar Perut di Usia 20an, 30an dan 40an

Kompas.com - 05/06/2017, 19:08 WIB
Wisnubrata

Penulis

“Fokuslah pada kualitas bukan kuantitas,” ujar pelatih kebugaran Faisal Abdalla. Pilihlah kegiatan dan makanan yang lebih bermanfaat. Artinya, daripada begadang atau nonton TV, lebih baik waktunya digunakan untuk tidur. “Hindari alkohol, makanan manis, atau kopi sebelum tidur, agar Anda mendapatkan tidur yang berkualitas,” ujarnya.

Abdalla juga menganjurkan agar kita mematikan ponsel setidaknya satu jam sebelum tidur agar tidak mengganggu istirahat Anda. Perlu diketahui, cahaya biru pada ponsel kita bisa menghentikan produksi melatonin, hormon yang memberi tahu tubuh untuk beristirahat. Oleh karenanya jauhkan ponsel dari kasur Anda.

Masalah lain di usia ini adalah stres. Ini adalah masa di mana seseorang mendaki karirnya, sehingga ada kalanya masalah pekerjaan membuat ia menjadi stres. Padahal stres akan memengaruhi kesehatan fisik, selain juga mendorong orang untuk makan lebih banyak.

Hormon stres kortisol akan memengaruhi massa otot, penyimpanan lemak, dan komposisi tubuh secara keseluruhan. Kortisol akan meningkat saat kita merasa tertekan. Oleh karenanya menjaga agar kita selalu merasa nyaman akan membuat metabolisme tubuh tetap normal.

Usia 40an Tahun

Masalah: Tanggung jawab rumah tangga

Dengan kewajiban mengasuh anak, bekerja, dan terlibat dalam kegiatan sosial membuat seseorang tidak lagi memiliki waktu untuk berolahraga. Disamping itu, usia 40an juga membuat tubuh kita mulai melambat, massa otot mengecil dan metabolisme tak secepat sebelumnya.

Solusi

DragonImages Olahraga di kantor di sela-sela waktu kerja
Anda sebenarnya bisa meluangkan 20 atau 30 menit untuk berolahraga setiap hari. Kuncinya adalah ciptakanlah waktu itu, jangan menunggu ada waktu luang atau Anda selesai mengerjakan hal lain.

Bila ini berarti anda hanya bisa jogging sebentar atau melakukan beberapa gerakan, jangan menyerah. Kadang-kadang latihan yang teratur lebih bermanfaat daripada latihan sekali-kali dalam waktu lama. Selain itu pilihlah latihan yang membuat Anda mengerakkan banyak otot dalam waktu bersamaan, seperti burpees.

Selain itu bergeraklah lebih banyak setiap kali ada kesempatan. Ini berarti Anda lebih baik berjalan kaki atau naik sepeda dibanding naik mobil, atau menggunakan tangga dibanding memakai lift.

Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah asupan nutrisi yang benar di usia ini. Sudah bukan waktunya Anda makan asal kenyang dengan menyantap banyak karbohidrat. Lebih baik menggantinya dengan protein agar massa otot terjaga, dan kita lebih memiliki energi untuk berolahraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com