Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2017, 04:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari sederet kebutuhan wajib balita, biasanya car seat  menjadi barang yang paling akhir dibeli atau bahkan diabaikan. Ini karena tak banyak orangtua yang sadar pentingnya kursi khusus anak dalam mobil.

Car seat bukan aksesoris semata, melainkan pelindung bagi si kecil saat berkendara. Itu sebabnya setiap bepergian dengan mobil seharusnya anak duduk di dalam kursi khususnya agar terhindar dari cedera.

Executive trainer Mothercare, Dewi Nopiyanti, mengatakan bahwa sabuk pengaman mobil tidak dirancang untuk anak. Salah satu contohnya adalah posisi sabuk pengaman. Bagi orang dewasa akan tepat di bagian badan, sementara pada anak justru berada di leher.

"Pada saat rem mendadak akan terjadi gesekan (di area leher) dan akan beresiko pada anak," kata Dewi kepada Kompas Lifestyle di Restoran Harum Manis, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2017).

Alasan kedua adalah tubuh anak berusia sampai 12 tahun atau pun berat badan sampai dengan 36 kilogram perlu dijaga. Tulang anak di bawah batas tersebut memerlukan perhatian khusus.

Dewi menjelaskan, duduk dalam mobil tanpa menggunakan car seat beresiko menghambat pertumbuhan tulang anak. Salah satunya saat terjadi peristiwa tabrakan atau rem mendadak. Bila tidak menggunakan car seat, maka potensi anak akan terpelanting lebih besar.

Ia menambahkan, pengunaan car seat tidak sembarangan. Bila berat badan anak di bawah 13 kilogram, maka harus menghadap ke belakang atau rearward facing. Sebab, tulang pundak anak di kategori usia tersebut belum kuat menahan tekanan.

"Kalau di atas 13 kilogram, dia boleh menghadap ke depan," ujar Dewi.

Selain itu, posisi car seat harus berada di bangku belakang baris tengah. Kursi anak ini tak diperkenankan berada di samping pengemudi atau pun di bangku bagian paling belakang bila ada tiga baris bangku. "Karena akan jauh menjangkau anak," ujar Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com