Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2017, 07:00 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

Sumber Inc.com

KOMPAS.com – Kreativitas tidak dimiliki oleh orang-orang tertentu saja. Faktanya, setiap orang punya peluang untuk mengembangkan kreativitas selama diiringi dengan keinginan untuk terus belajar.

Salah satu cara untuk mengasah kreativitas adalah jangan terlalu berkonsentrasi pada penyelesaian sebuah proyek kerja. Sebaliknya, Anda justru dianjurkan untuk mengambil waktu rehat beberapa kali agar pikiran kembali rileks.

Jonah Lehrer, penulis buku How Creativity Works, mengeksplorasi daya pikir inovatif yang bisa mengembangkan potensi otak kanan (pusat kreativitas) sehingga fungsinya lebih maksimal.

Menurut Lehrer, ketika seseorang mengurangi intensitas konsentrasi dalam bekerja membuat tekanan pada otak kiri yang bisa memicu stres dan membatasi imajinasi akan menurun alamiah.

Kondisi itu membuat kerja otak kanan dalam mencari dan membentuk ide menjadi lebih optimal.

“Coba ingat kembali, Anda pasti sering mendapatkan ide yang brilian atau unik ketika sedang menikmati mandi air hangat di bawah pancuran. Hal ini karena otak Anda dalam fase tenang dan tidak banyak berpikir,” jelas Lehrer.

Oleh karena itu, Lehrer pun menyarankan, agar perusahaan terutama industri kreatif untuk memberikan karyawan waktu istirahat lebih dari satu kali, misalnya, siang dan sore hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Inc.com

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com