KOMPAS.com – Umumnya,anak yang telah memasuki usia sekolah sudah memahami dan menghadapi aturan serta norma-norma sosial secara konsisten.
Penanaman aturan pada anak-anak bukanlah tugas yang mudah untuk orangtua. Sebab, selalu saja ada kendala, seperti misalnya, anak-anak membangkang, tidak mau mendengar, dan mengamuk jika diberikan hukuman.
Menurut Dr Justin Choulson, seorang pakar pola asuh anak, orangtua jangan memiliki anggapan bahwa tugas Anda adalah pelindung dan pencari nafkah untuk anak.
Semua anak-anak membutuhkan lebih dari mainan terkini, sekolah terbaik, dan makanan, yaitu perhatian menyeluruh dari orangtua.
“Jangan berpikir Anda telah menyekolahkan di tempat yang berkualitas dan menyiapkan makanan sehat berarti tugas Anda sudah cukup. Anak merupakan manusia kecil yang sama seperti manusia dewasa, membutuhkan komunikasi dua arah dan hubungan emosional seimbang,” jelas Dr Choulson.
Selain kurang memberikan perhatian pada anak, kebiasaan lain orangtua zaman sekarang, menurut Dr Choulson, memanjakan anak dengan pujian yang berlebihan.
Dia menyarankan, lebih baik fokus menjadikan anak tumbuh sebagai pribadi yang bertanggung jawab dan bermanfaat, ketimbang membiarkan mereka merasa lebih dari orang lain.
“Mungkin tujuannya untuk memotivasi anak agar terus semangat belajar dan latihan, tetapi kalau berlebihan justru membuat anak merasa bahwa tidak ada yang lebih baik dari mereka,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.