Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2017, 04:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Setelah bulan Ramadhan usai, biasanya kita akan kembali pada rutinitas lama untuk bangun di atas jam 5 pagi. Jika jam kerja cukup fleksibel, malah kita baru benar-benar bangkit dari tempat tidur jam 7 pagi.

Padahal, seperti ungkapan yang menyebut 'Ayam yang mencari makan paling pagi mendapat cacing paling banyak,  mereka yang membuka mata di pagi hari cenderung lebih sukses, bahagia, dan dalam kondisi prima dibanding mereka yang memiliki siklus tidur seperti “burung hantu”.

Dikutip dari Moneyish penulis buku motivasi perempuan Laura Vanderkam mengatakan, kebanyakan orang merasa tidak bisa bangun pagi hari karena lelah. Padahal, hal itu lebih sering disebabkan karena menonton tv, berselancar di internet, hingga melakukan sesuatu yang tidak berkualitas sampai larut malam.

Berikut 5 alasan kuat mengapa Anda harus mulai bangun pagi.

1. Lebih sukses

Pengusaha seperti Richard Branson (Virgin Group), Tim Cook (CEO Apple) dan Jack Dorsey (Co-founder Twitter) memiliki satu kebiasaan yang sama—bangun sebelum matahari terbit. Anda bisa lihat bahwa karier mereka saat ini tidak main-main karena memimpin sebuah perusahaan berskala global.

Mereka bangun pagi untuk sekadar minum kopi, berolahraga hingga bermeditasi—karena mereka yakin bahwa saat pagi hari pikiran akan lebih fokus.

2. Lebih bahagia

Dalam studi yang dilakukan oleh Asosiasi Psikologi Amerika, orang yang diindentifikasi sebagai “orang pagi” (bangun lebih pagi) disebutkan memiliki mood yang lebih bagus dibanding “orang siang” (bangun pada siang hari). Salah satu alasannya adalah paparan sinar matahari pagi ternyata bisa menurunkan rasa stres.

3. Lebih proaktif

Ahli biologi Christoper Rndler melakukan penelitian kepada lebih dari 350 mahasiswa untuk Journal of Applied Social Psychology dan melihat bahwa mahasiswa yang bangun lebih pagi cenderung memiliki perasaan yang lebih bertanggungjawab, mampu mengatasi masalah dan memperbaiki serta mengatur dan menetapkan tujuan.

Alasan ini menjelaskan mengapa anak yang bangun lebih pagi cenderung mendapatkan peringkat di sekolah, yang akhirnya mendapatkan karier yang bagus.

“Saya mengenal beberapa eksekutif yang menghabiskan waktu paginya untuk untuk memikirkan strategi jangka panjang dan melaksanakan beberapa prioritas yang butuh fokus tinggi. Ketika mereka muncul di tempat kerja, mereka sudah selangkah lebih maju dibanding rekan kerja lain,” kata Vanderkam.

4. Lebih sehat

Orang yang bangun dan makan lebih pagi (antara 08.00 pagi hingga 07.00 malam) akan merasa kenyang dan makan lebih sedikit. Sementara mereka yang menunda sarapan diketahui lebih kegemukan serta mengalami peningkatan kadar gula dan kolesterol, tiga tanda yang dapat menyebabkan resiko penyakit jantung, diabetes dan masalah kesehatan lainnya.

5. Mengurangi kelelahan

Studi dari Universitas di Buffallo menemukan, mereka yang mulai bekerja bukan pada pagi hari lebih rentan mengalami kelelahan. Studi ini membahas jam kerja polisi yang memiliki shift dari pukul 04.00 sore hingga 02.00 dini hari, dan mereka merasa lebih lelah dibandingkan rekannya yang shift pagi hari.

Vanderkam menyarankan untuk mereka yang mulai merasa lelah di sore hari untuk tidur lebih awal dan bangun lebih pagi, serta mengubah jam malam yang tidak produktif menjadi pagi yang lebih produktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com