Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/06/2017, 16:44 WIB
|
EditorWisnubrata

Sebuah studi baru menyebutkan bahwa minyak kelapa lebih buruk untuk jantung Anda daripada mentega dan daging sapi.

Menurut The Dietary Fats and Cardiovascular Disease Advisory, minyak kelapa mengandung 82 persen lemak jenuh, sedangkan mentega hanya 63 persen.

Menurut laporan tersebut minyak kelapa juga menyebabkan kolesterol meningkat lebih tinggi dibandingkan daging sapi yang mengandung lemak jenuh sekitar 50 persen, atau minyak babi yang mengandung lemak jenuh sekitar 39 persen.

Berdasarkan laporan USA Today, selama ini orang menganggap minyak kelapa lebih sehat karena klaim bahwa minyak nabati selalu lebih baik daripada produk hewani.

American Heart Association menambahkan, “Kami menyarankan agar tidak menggunakan minyak kelapa (saat masak).”

Di lain pihak, dalam penelitian sebelumnya, minyak kelapa disebut sebagai minyak yang lebih sehat. Dr Joseph Mercola, yang meneliti minyak kelapa virgin menyebutkan minyak ini amat sehat karena mengandung asam laurat yang juga terdapat dalam air susu ibu dan berfungsi mencegah berbagai macam infeksi.

Lalu mengapa ada sebagian hasil penelitian yang menganggap minyak kelapa berbahaya?

Thomas Brenna, profesor ilmu gizi di Universitas Cornell menduga bahwa riset-riset negatif terhadap minyak kelapa menggunakan contoh minyak yang telah mengalami hidrogenasi.

"Hasilnya tentu berbeda dengan minyak kelapa virgin yang diproses secara alami," ujar Dr Brenna.

Ia juga menyebutkan adanya penelitian terhadap masyarakat Polinesia yang banyak mengkonsumsi minyak kelapa justru memiliki kondisi jantung yang sehat.

Hal yang serupa diungkapkan Walter Willett, M.D., ketua departemen nutrisi Harvard School of Public Health. Menurutnya, sebagian besar penelitian minyak kelapa fokus pada efeknya terhadap kolesterol di tubuh. "Padahal efek kesehatan secara keseluruhan tidak dapat diprediksi hanya dengan perubahan LDL dan HDL."

Meski begitu, penelitian di atas yang dipimpin Frank Sacks, menyarankan agar orang meningkatkan kesehatan jantung dengan menggunakan sedikit saja lemak jenuh.

Artinya, karena minyak kelapa mengadung lemak jenuh dalam prosentase tinggi, maka pemakaiannya disarankan dalam jumlah yang secukupnya saja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com