KOMPAS.com - Banyak orang meyakini, puncak dari sebuah hubungan seksual adalah tercapaikan orgasme.
Tak hanya bagi pria, orgasme yang dicapai oleh seorang wanita juga dipercaya mendatangkan kepuasan tersendiri, termasuk berbagai efeknya.
Ya, ternyata ada potensi efek samping yang dirasakan wanita saat merasakan orgasme, yakni sakit kepala.
Walau begitu, kemungkinannya kecil. Sekitar 1:100 orang wanita mengatakan mengalami sakit kepala atau disebut chepalgia orgasm.
Pakar seks Chantelle Otten mengatakan, fakta ini mematahkan pengetahuan selama ini yang menyebut bahwa orgasme menghilangkan rasa sakit.
Baca juga: 4 Fakta Kehidupan Seks Suami-Istri, Orgasme Bukan Keharusan
"Gairah seksual yang meningkat membawa sensasi yang berbeda di otak dan tubuh, efeknya bisa sangat menyusahkan bagi penderitanya," kata Chantelle.
Namun, sakit kepala bukanlah satu-satunya efek samping yang buruk saat orgasme.
Penelitian terbaru mencatat beberapa efek samping lain seperti tangisan yang tidak terkendali, sakit di wajah, rasa panik, kejang, dan bersin.
Salah satu studi bahkan mengatakan ada wanita yang merasakan sensasi di kaki kirinya saat orgasme.
Dokter menyimpulkan kondisi tersebut karen ada saraf yang rusak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.