Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2017, 14:01 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik saat Lebaran sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi sebagian besar masyarakat yang tinggal di perkotaan. Momen tahunan ini biasanya dimanfaatkan para pemudik untuk bertemu dengan sanak saudara di kampung halaman.

Umumnya, mudik ke kampung halaman menghabiskan waktu yang tidak sebentar. Anda akan meninggalkan rumah dalam waktu yang cukup lama. Maka dari itu, sebelum pulang kampung,  Anda harus memastikan bahwa rumah Anda aman untuk ditinggalkan.

Hal yang paling krusial dalam rumah Anda adalah listrik. Tak sedikit rumah yang terbakar akibat adanya korsleting listrik. Maka dari itu pastikan barang-barang elektronik yang ada di rumah Anda sudah terlepas dari arus listrik.

General Manager PLN Dijaya (PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya Tangerang) Syamsu Huda mengingatkan, saat mudik, warga jangan lupa mematikan perangkat elektronik rumah tangga yang tak terpakai, karena selain bisa membuat tagihan listrik mahal, dikhawatirkan juga memicu terjadinya kebakaran.

"Bagi yang mudik jangan lupa matikan AC, dispenser, kipas angin, rice cooker dan sebagainya," kata Syamsu saat dihubungi Kompaslifestyle.

Hal yang penting lainnya menurut Syamsu adalah berpamitan dengan tetangga yang tidak mudik. Karena bagaimana pun, jika terjadi suatu hal pada rumah Anda, orang yang pertama kali mengetahui dan mengabarkan Anda adalah tetangga.

"Jangan lupa juga silaturahmi kepada tetangga yang tak mudik sekedar infokan untuk titip rumah," tambahnya.

Syamsu menambahkan, sama dengan tahun-tahun sebelumnya, PLN Disjaya akan melakukan berbagai kesiapan dalam mengoptimalkan pelayanan masyarakat saat Hari Raya Idul Fitri.

Selama periode tersebut, petugas akan disiagakan dengan diberlakukannya piket siaga dan penguatan khusus.

Piket ini dimulai dilaksanakan tanggal 1 Juli sampai dengan 10 Juli 2016. Petugas juga akan melakukan pengecekan pada seluruh jaringan tenaga listrik (JTL) di wilayah Disjaya, terutama kondisi JTL yang kritis. Bila terjadi gangguan, akan dilakukan pengalihan jaringan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com