Rasanya wajar jika kita juga berteman dengan rekan-rekan kerja di media sosial. Tetapi, jangan sampai aktivitas di media sosial menurunkan citra profesionalitas di kantor.
Media sosial bisa menjadi alat yang tepat untuk membangun personal branding atau citra yang kita ciptakan kepada publik. Hal ini bisa menambah nilai profesionalitas kita untuk menapaki jenjang karier.
Aturan menggunakan media sosial terus berganti. Sekitar 10 tahun lalu sangat tabu berteman dengan rekan kerja di media sosial, rata-rata pekerja usia dewasa muda hanya berteman dengan 16 teman kerja mereka.
Laporan dari Pew Research menunjukkan, 51 persen pekerja yang menjadi responden mengatakan bahwa media sosial memperlihatkan banyak informasi tentang rekan kerja mereka. Sebanyak 29 persen karyawan menemukan sesuatu di media sosial yang menurunkan pandangan terkait profesionalitas rekan kerja mereka.
Untuk itulah kita perlu bijak dan berhati-hati menggunakan media sosial kita. Berikut adalah tips apa yang boleh dan sebaiknya dihindari ketika menjalin pertemanan di media sosial dengan rekan kerja.
1. Jangan berteman dengan rekan kerja dengan gaji lebih besar
Itu artinya batasi interaksi dengan bos di media sosial seperti Facebook atau Instagram. "Anda ingin mereka menghormati Anda secara profesional sehingga Anda bisa maju dalam karir Anda," kata personal branding expert and author of “The Etiquette of Social Media", Leonard Kimi.
Ketika atasan Anda melihat status galau atau foto liburan Anda dengan pakaian renang, citra profesional Anda mungkin bisa hancur. Kim menyarankan agar kita sebaiknya berteman dengan rekan yang memiliki posisi sama atau berbeda divisi.
Tapi aturan ini tak berlaku untuk LinkedIn yang merupakan tempat para profesional saling "memamerkan diri". Justru sebaiknya kita berteman dengan banyak orang, termasuk para atasan atau orang-orang inspiratif di profesi Anda.
Logo Instagram
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.