Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2017, 14:00 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com
- Kalau ditanya apa olahraga favorit Anda? Pasti setiap orang punya jawaban yang berbeda-beda. Ada yang suka olahraga permainan, atletik, bela diri, atau mungkin olahraga ekstrem seperti panjat tebing. Tapi tahukah Anda bahwa sebenarnya renang adalah olahraga terbaik bagi tubuh?

Seperti dimuat huffingtonpost.com pada Kamis (17/3/2016), renang dinobatkan sebagai olahraga terbaik untuk tubuh. Alasannya karena olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade ini memberikan banyak manfaat positif bagi manusia.

Pertama, media air menenangkan. Dari sejak lama air telah dikenal sebagai simbol pembaharuan dan pembersihan bagi manusia, ini pun telah banyak dijelaskan oleh banyak penelitian.

Bahkan studi menunjukkan berada di sekitar elemen air dapat memberikan efek kuat kepada otak.

Menurut ahli biologi kelautan Wallace J.Nichols’s , otak di kepala kita bereaksi terhadap air dengan sangat baik karena nenek moyang purba manusia berasal dari air dan berevolusi dengan berenang sebelum merangkak dan berjalan.

“Pada tahap awal perkembangan manusia, janin kita masih memiliki struktur celah insang dan air di sel kita hampir sama dengan yang ditemukan di laut “ ujar Nichols dalam buku Blue Mind: The Surprising Science That Shows How Being Near, In , On, Or Under Water Can Make You Happier, Healthier, More Connected, And Better At What You Do.

Hubungan biologis dengan air itulah, menurut Nichols, yang memicu respons segera di otak manusia dengan elemen air. 

Kedua, minim cedera. Tidak seperti latihan jogging dan plyometric—salah satu jenis latihan yang menggunakan gerakan—gerakan eksplosif untuk mengembangkan kekuatan otot, berenang bisa menjadi latihan kardio yang dapat dikombinasikan dengan olahraga lain tanpa memberikan tekanan berlebihan ke tulang, sendi dan otot.

Monkey Business Images Ltd Olahraga renang bagus untuk semua tingkat usia

Itulah mengapa renang adalah olahraga terbaik bagi semua jenis usia dan tubuh manusia. Bahkan, olahraga ini bermanfaat pula bagi manula terutama untuk yang penderita arthritis--peradangan tulang sendi.

Tidak hanya itu, berenang adalah satu cara terbaik untuk membuat semua bagian tubuh tetap aktif bekerja sehingga baik untuk menjaga bentuk tubuh.

Ketiga, membawa lebih dekat ke alam. Bila Anda cukup beruntung untuk tinggal di dekat laut atau danau, memilih berenang di alam terbuka akan sangat baik bagi kesehatan Anda.

Studi menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam terbuka dapat memperbaiki kesehatan mental dan fisik Anda. Aktivitas di alam terbika bisa membantu mempertahankan berat badan yang sehat, mengurangi stres dan meningkatkan mood.

Keempat, membangun kekuatan dan kemampuan kardio secara bersamaan. Walaupun renang adalah latihan fisik berdampak rendah, namun olahraga ini bisa menghasilkan kekuatan yang besar.

Kondisi ini sama dengan latihan aerobik, bedanya di renang bisa menciptakan daya tahan yang cukup. Bila dilakukan dengan rutin maka akan membangun kekuatan tubuh.

Ridofranz Tampak wanita berusia tua sedang beraktivitas di kolam renang. Bagi orang tua dan yang akan memasuki usia lanjut usia berenang adalah olahraga yang bagus untuk mereka

Bagi Anda yang akan memasuki usia lanjut, olahraga ini menjadi penting kelanjutan umur mereka. Pasalnya, renang dapat membentuk dan menjaga masa otot mereka sehingga bagus untuk menjaga kesehatan mereka. 

Renang pun bagus untuk memperbaiki keseimbangan tubuh, kesehatan tulang, dan memperbaiki kualitas tidur Anda.

Terakhir, membantu menjaga kesehatan paru-paru. Beberapa studi menunjukkan bahwa perenang memiliki kapasitas paru-paru yang lebih besar.

Ini artinya perenang memiliki paru-paru yang lebih baik daripada orang yang tidak biasa berenang.

Dengan paru-paru yang sehat, tubuh dapat memproses oksigen lebih baik. Ini artinya Anda tidak akan mudah merasa lelah atau kehabisan napas. Lebih dari itu, paru-paru dengan kapasitas lebih besar bisa membantu Anda menangkal penyakit.

Sebauh studi dari peneliti Selandia baru pada 2007 mengungkapkan, bahwa orang yang memiliki kapasitas paru-paru lebih kecil memiliki resiko terkena serangan jantung dan stroke lebih besar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com