Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/07/2017, 19:19 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

KOMPAS.com –  Tidur merupakan kebutuhan utama tubuh untuk mengembalikan tenagan dan energi yang telah terpakai sepanjang hari.

Oleh karena itu, sering kekurangan tidur bisa mendatangkan dampak buruk pada kesehatan tubuh.

Anda yang masih berjuang melawan insomnia atau susah tidur di malam hari sebaiknya simak tiga penyebab sulit tidur seperti terurai berikut ini:

Bekerja di dalam kamar tidur
Menurut studi yang dipresentasikan pada American Academy Medicine of Sleep dan the Sleep Research Society, kamar tidur yang juga berfungsi sebagai ruang kerja akan memberikan nuasana tidak tenang dan nyaman.

Tidur merupakan kebutuhan tubuh untuk beristiharat sehingga membutuhkan suasana sekeliling yang menenangkan.

Menonton televisi, bekerja, dan membaca buku, menurut studi tersebut di atas, membuat otak mengidentifikasikan bahwa kasur dan kamar tidur sebagai tempat beraktivitas bukan beristirahat.

Alhasil, Anda sulit mengantuk dan kala tidur seringkali tidak pulas sepanjang malam.

Kebiasaan membiarkan lampu menyala
Tak sedikit orang yang tidak bisa tidur justru ketika lampu dimatikan. Jadi, mereka pun terbiasa tidur dengan lampu yang menyala. Seiring waktu, kebiasaan ini membuat Anda menjadi sulit tidur.

Menurut Taylor Bean, seorang nathurapatic, penerangan kamar yang gelap memudahkan Anda cepat berada dalam fase tidur nyenyak sebanyak 70 persen daripada lampu yang temaram.

Dia menambahkan bahwa orang yang sering mengalami susah tidur malam, maka sebaiknya menata kamar tidur dengan suasana rileks dan tenang.

Main ponsel
Memang paling asik bermain ponsel seperti memperbarui unggahan di media sosial, mengomentari unggahan teman, dan sebagainya di atas kasur menjelang mata mengantuk.

Namun, ingat kebiasaan ini bisa berujung pada insomnia.

Dr Cindy Lee- Dennis, PhD, psikolog dan pakar insomnia, mengatakan, sinar biru yang berasal dari LED ponsel, televisi, tablet, dan sebagainya pemicu utama yang mengganggu siklus tidur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com