Ada teori populer yang menyebut kebotakan terjadi karena pria memiliki hormon testosteron yang tinggi. Kadar testosteron yang tinggi juga dikaitkan dengan dorongan seksual dan kesuburan yang lebih besar.
Meskipun kita setuju bahwa Jason Statham cukup untuk meningkatkan dorongan seks seseorang, namun menurut BBC, tidak ada cukup bukti untuk mendukung kaitan antara hormon khas pria dengan kebotakan.
5. Pria botak lebih dominan secara sosial dan kuat
Anda mungkin tidak lebih jantan, tapi pria botak secara ilmiah terbukti tampil lebih dominan dan berkuasa secara sosial. Ada banyak literatur yang menunjukkan bahwa meskipun wanita menyukai pria yang menarik secara fisik, mereka juga sangat tertarik pada tanda-tanda dominasi sosial yang tinggi.
6. Peningkatan risiko penyakit jantung
Kabar buruknya, ada juga penelitian dari Jepang yang menunjukkan bahwa pria botak 32 persen lebih mungkin menderita penyakit kardiovaskular daripada mereka yang memiliki kepala penuh rambut.
7. Pria botak terlihat lebih sukses
Anda mungkin tidak mempertimbangkan untuk botak, namun sebuah studi dari University of Pennsylvania menemukan bahwa pria botak terlihat lebih berhasil daripada rekan mereka yang memiliki banyak rambut. Namun, botaknya berarti plontos.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan