Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2017, 16:24 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Pernahkah Anda berpikir bahwa bir merupakan minuman sehat? Hal itu pasti bukanlah hal yang pertama kali muncul dalam benak, namun peneliti dari National University of Singapore (NUS), Singapura, sedang berusaha mengubahnya. Mereka mengembangkan bir ramah pencernaan yang berisi bakteri probiotik.

Gagasan mengembangkan minuman probiotik memang bukan barang baru. Di pasaran tersedia berbagai jenis yogurt, kombucha, dan kefir probiotik. Bahkan ada juga air kemasan yang ditambah probiotik dan dijual dengan label “menyehatkan.”

Meski probiotik banyak dicampurkan dalam berbagai minuman fermentasi, pada bir kasusnya berbeda. Pasalnya, asam dari hop bisa mencegah perkembangan dan kelangsungan hidup bakteri, ujar para peneliti.

Namun setelah melakukan sembilan bulan percobaan menumbuhkan probiotik di jaringan tersebut dan memodifikasi proses fermentasi, Alcine Chan, mahasiswa Teknologi Pangana NUS akhirnya mendapatkan apa yang mereka sebut sebagai resep ideal untuk menghasilkan probiotik hidup dalam bir.

Keberhasilan ini tidak lepas dari bakteri asam laktat yang berfungsi sebagai probiotik. Mereka menyantap gula dari bir yang belum terfermentasi dan menghasilkan asam laktat yang membuat bir terasa lebih tajam dengan kadar alkohol 3,5 persen.

Dalam artikel yang dimuat di Straitstimes.com Juni 2017, disebutkan bakteri itu adalah jenis Lactobacillus paracasei L26. Dalam penelitian terpisah, bakteri tersebut diketahui bisa memperbaiki fungsi pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit.

Para peneliti ini juga sudah mendaftarkan paten untuk bir probiotik itu, meski tidak ada kabar kapan minuman itu akan diproduksi secara luas, dan belum ada penelitian apakah penggunaan bakteri itu juga memiliki efek peningkatan kekebalan tubuh bagi mereka yang meminumnya.

Baca: Prebiotik dan Probiotik, Ini Beda Manfaatnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com