Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Melarikan Perempuan Untuk Dijadikan Istri

Kompas.com - 12/07/2017, 08:12 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Adapun KPAD Sekotong Timur merupakan satu dari tiga desa yang masuk dalam proyek aliansi “Yes I Do” dari Plan Internasional Indonesia bersama Rutgers WPF Indonesia dan Aliansi Remaja Independen (ARI) di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Tiga daerah lain adalah Desa Jagaraga Indah, Desa Lembar Selatan dan Desa Kediri.

Program Manager Project Yes I Do Amrullah mengatakan aliansi ini memiliki beberapa strategi untuk mengentaskan pernikahan usia anak. Strategi pertama yang dilakukan adalah mendorong masyarakat untuk berpikir transformatif, di mana harus diselesaikan dari akar.

Anak perempuan harus diberikan pemahaman secara holistik terkait resiko pernikahan usia anak. Anak perempuan juga akan didukung untuk melanjutkan sekolah, dan bagi yang sudah dinikahkan, maka akan didorong sekolah kembali.

Strategi lain adalah dengan meningkatkan kesadaran anak laki-laki soal risiko pernikahan usia anak. Peran laki-laki besar, karena kelak mereka akan menjadi ‘pelaku’ merarik. Oleh karena itu pemahaman pernikahan yang sakral dan membutuhkan persiapan matang harus ditanamkan, sehingga mereka enggan melakukan hal tersebut.

Selain itu, juga didorong keterlibatan anak-anak muda di desa tersebut untuk turut serta mencegah pernikahan usia anak. Salah satu partisipasi dengan membentuk KPAD di setiap desa. “Nanti begitu denger ada perempuan mau diculik, sudah buat pagar sendiri,” kata Amrullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com