Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2017, 07:04 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Kondisi ekonomi yang baik membuat kesadaran masyarakat Indonesia untuk berpenampilan menarik dengan tatanan rambut yang mengikuti tren terus meningkat. Hal ini membuat dunia tata rambut terus berkembang.

Untuk memajukan industri tata rambut di Indonesia, Reed Panorama Exhibitions menghadirkan Hair Expo Indonesia 2017 pertama. Ajang yang akan digelar pada 27-29 Juli 2017 di Jakarta Convention Center ini mengikuti konsep pameran serupa di Australia.

Menurut Adista Tarigan, Senior Project Manager Reed Panorama Exhibitions, acara ini bisa menjadi platform yang tepat bagi pelaku industri perawatan dan penataan rambut untuk bertemu.

"Pertumbuhan industri rambut di Indonesia sangat cepat, tetapi suplainya terbatas. Di acara ini para peserta juga bisa mengikuti berbagai workshop, baik dalam hal bisnis atau teknik penataan rambut," kata Adista dalam konferensi pers di Jakarta (12/7/2017).

Mengusung tema "Festival of Hair", menurut Adista pameran ini akan diisi dengan berbagai program menarik, seperti talkshow, kompetisi barber, Hair Awards, dan juga Hair and Fashion Show.

Sementara itu, workshop yang dapat diikuti para penata rambut akan menghadirkan hairdresser ternama, seperti Miquel Guiterez dari Nomad Barber, Garreth Vance & Edward Darley dari Sassoon Hair Academy, serta pelaku industri lokal seperti Rudi Hadisuwarno dan Lie Kuang.

Akan ada 80 tenant yang akan mengisi pameran, termasuk dari Singpura dan Taiwan. Panitia juga bekerja sama dengan asosiasi salon Tiara Kusuma dan Indonesia Barbershop Association.

"Kami menargetkan ada 10.000 profesional hair and beauty yang hadir," kata Adista.

Ditambahkan oleh Jacky Timurtium, tim ahli Tiara Kusuma, tren tata rambut dunia terus berkembang secara dinamis, sehingga penata rambut pun harus selalu memperbarui dan meningkatkan pengetahuannya.

"Pelaku industri tata rambut harus terus meningkatkan keahliannya sehingga mereka bisa 'naik kelas'," kata Jacky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com