Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 14/07/2017, 18:37 WIB
Penulis Wisnubrata
|
EditorWisnubrata

KOMPAS.com - Para pecinta kopi mendapatkan satu alasan lagi untuk meneruskan menyeruput minuman itu setelah dua riset terbaru menyebutkan bahwa minuman paling populer di dunia itu bisa memperpanjang usia.

Penelitian ini mendapati  bahwa minum secangkir kopi setiap hari akan mengurangi risiko kematian dini karena berbagai sebab, sekaligus menurunkan kemungkinan kematian akibat masalah pencernaan.

Namun riset yang dilakukan terhadap lebih dari setengah juta orang di 10 negara Eropa ini juga menemukan bahwa manfaat kopi lebih besar dirasakan pria daripada wanita. Pria yang minum setidaknya tiga cangkir kopi sehari memiliki kemungkinan 18 persen lebih kecil meninggal karena berbagai sebab dibanding bukan peminum kopi.

Sedangkan wanita yang minum kopi dalam jumlah sama hanya memperoleh pengurangan delapan persen meninggal lebih cepat dibanding yang tidak mengkonsumsi kopi.

Sementara mereka yang minum dalam jumlah lebih sedikit, yakni hanya satu cangkir sehari, mengurangi risiko kematian dini hingga 12 persen dalam kurun waktu 16 tahun.

Baca: Secangkir Kopi Tiap Hari Kurangi Risiko Kanker Hati

Sir David Spiegelhalter, Winton Profesor di University of Cambridge Public Understanding of Risk menghitung, ini berarti kebiasaan minum satu cangkir kopi setiap hari akan memperpanjang usia rata-rata pria sebanyak tiga bulan dan pada wanita satu bulan.  

“Jadi bila dihitung berdasar cangkirnya, rata-rata secangkir kopi menambah kemungkinan hidup sekitar 9 menit pada pria dan sekitar 3 menit pada wanita,” ujarnya pada Telegraph.

Ilustrasi biji kopiPhuchit Ilustrasi biji kopi
Para peneliti di AS ternyata juga mendapati temuan serupa pada study terhadap 185.855 orang dari latar belakang etnis berbeda. Mereka menemukan orang yang minum dua atau tiga cangkir kopi tiap hari memiliki pengurangan 18 persen risiko kematian.

Kedua penelitian yang dipublikasikan di journal Annals of Internal Medicine itu juga menunjukkan tidak adanya pengaruh apakah kopi yang diminum adalah kopi biasa atau dekafein. Mereka yakin senyawa antioksidan yang ada dalam kopi lah yang memberi efek perpanjangan umur.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber nypost.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke