Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ultherapy, Mengencangkan Kulit dengan Energi Suara

Kompas.com - 23/07/2017, 11:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi bidang estetika semakin memudahkan pria dan wanita yang ingin mengoreksi penampilannya tanpa bedah namun hasilnya efektif. Salah satunya adalah teknologi pengencangan kulit menggunakan gelombang suara.

Energi gelombang suara yang dulu hanya dimanfaatkan untuk melakukan ultrasonografi (USG) kini juga dipakai untuk melakukan pengencangan kulit dalam perawatan Ultherapy. Diluncurkan pertama kali sejak tahun 2008, sampai pertengahan tahun 2017 ini Ultherapy telah dipakai oleh satu juta orang di seluruh dunia.

Ultherapy diklaim efektif mengencangkan kulit di bagian leher, di bawah dagu, dan alis, serta menghilangkan garis halus dan keriput di bagian leher hingga area sekitar belahan dada.

Menurut ahli estetika dr.Olivia Ong, Dipl.AAAM, ultherapy menggunakan gelombang suara untuk menghantarkan panas secara mikro ke dalam kulit sehingga kulit menjadi kencang.

"Suhu panasnya sekitar 60-70 derajat celcius, tetapi panasnya tidak dipermukaan kulit, namun di kedalaman 4,5 mm sampai 1 mm dan sangat presisi," katanya dalam konferensi pers perayaan satu juga perawatan Ultherapy dari Merz Aesthethic di Nusa Dua, Bali (Jumat 21/7/2017).

Olivia mengatakan, pabrik kolagen berada di kedalaman 4,5 mm dari permukaan kulit. Dengan pemanasan dari alat Ultherapy, kolagen akan dirangsang untuk diproduksi lebih banyak lagi. Selain mengencangkan kulit, terapi ini juga efektif untuk membentuk wajah.

Dijelaskan oleh dr.Lanny Juniarti, Dipl.AAAM, kelebihan dari Ultherapy ini adalah tidak menggunakan suntikan dan juga pisau bedah. "Selain itu karena energi suara ini tidak merusak permukaan kulit tidak ada down time atau masa pemulihan. Setelah terapi pasien bisa tetap beraktivitas seperti biasa, tidak ada memar atau merah di kulit," ujarnya.

Namun, berbeda dengan operasi plastik atau suntikan filler dan botox yang hasilnya bisa seketika terlihat, Ultherapy baru bisa terlihat hasilnya setelah sekitar dua bulan.

"Kolagen akan terpicu produksinya setelah dua bulan. Setelah itu kulit yang tadinya kendur akan terlihat lebih kencang dan terangkat," kata dr.Lanny yang juga President Director Miracle Clinic ini.

Menurut Philip Burchard, CEO Merz Pharma, Ultherapy merupakan satu-satunya perawatan yang mendapat persetujuan Food and Drug Administration (FDA) Amerika untuk mengencangkan kulit. Perawatan ini juga telah mendapatkan persetujuan dari Kementrian Kesehatan RI untuk dipakai dalam terapi estetika.

Ia menambahkan, kelebihan utama dari Ultherapy adalah adalah teknologi pencitraan ultrasonografi, sehingga melalui monitor dokter bisa langsung melihat lapisan kulit saat perawatan berlangsung untuk memastikan energi ultrasound dialirkan ke bagian kulit yang tepat.

"Teknologi ini didukung oleh lebih dari 50 studi klinis dan 60 makalah kesehatan terpercaya," ujarnya dalam acara yang sama.

Terapi ini bisa dilakukan dalam durasi sekitar dua jam dengan hasil yang bisa bertahan satu sampai dua tahun. Satu kali perawatan membutuhkan biaya sekitar Rp 25-30 juta. Di Indonesia, perawatan ini sudah tersedia di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, dan Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com