KOMPAS.com - Bukan hanya sarung bantal yang perlu diganti dan dicuci secara rutin, bantal pun ternyata punya masa pakai optimal. Sayangnya kita sering menggunakan bantal lebih lama dari yang seharusnya.
Paling tidak ada alasan kuat mengapa bantal Anda perlu segera dipensiunkan dan menggantinya dengan yang baru.
Jenis jerawat terburuk adalah jerawat yang disebabkan karena kita sering menempelkan kulit wajah ke benda kotor. Kita bisa terpapar bakteri penyebab jerawat itu dari ponsel atau helm, namun yang paling sering adalah bantal.
Bantal yang sudah dipakai bertahun-tahun merupakan tempat berkumpulnya debu, minyak, kulit mati, keringat, dan sisa-sisa make up. Itu sebabnya bantal juga wajib dicuci.
Jika Anda rentan berjerawat, para ahli merekomendasikan untuk mencuci sarung bantal beberapa kali dalam seminggu.
Baca juga: Makanan Manis hingga Bantal Kotor, 6 Kebiasaan Pemicu Wajah Breakout
Makhluk kecil dan berkaki delapan alias tungau ini memang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Tungau memakan kulit manusia yang dilepaskan setiap hari.
Menurut Asthma and Allergy Foundation of America, setiap orang memiliki kulit yang cukup untuk memberi makan satu juta tungau. Untuk mencegah tungau bersarang di bantal, gunakan bantal berseleting yang memiliki teknologi anti-alergen.
Sebenarnya bantal, seperti halnya sarungnya, juga perlu dicuci rutin. Kebanyakan orang tidak tahu bahwa bantal bisa dimasukkan ke dalam mesin cuci atau dicuci kering (dry clean).
Bantal direkomendasikan untuk dicuci setiap 6 bulan dan pastikan dibilas bersih sampai tidak ada detergen yang tersisa.
Baca juga: Cara Mencuci Bantal Sesuai Jenisnya agar Tetap Empuk
Saat kita mencuci bantal, sebenarnya busa atau foam di dalamnya lama kelamaan akan menjadi kempes. Ini berarti kemampuannya untuk menyangga kepala dan leher tidak sebaik saat pertama kita bawa pulang dari toko.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.