Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/07/2017, 09:39 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

KOMPAS.com -  Mendapatkan restu dari orangtua merupakan salah satu syarat bagi pasangan yang ingin melangkah ke jenjang pernikahan. Namun, bagaimana jika calon pendamping hidup pilihan kita tidak disukai orangtua?

Psikolog Klinis dari klinik Lighthouse, Tara de Thouars, BA, M.Psi mengatakan, pada dasarnya, orangtua selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya, itu sebabnya mereka memiliki penilaian yang mungkin berbeda dengan keinginan anaknya.

"Orang tua zaman dahulu itu memang melihat pasangan untuk anaknya dari bibit, bebet, bobotnya dan masih ada yang menerapkannya," kata Tara saat ditemui di acara peluncuran aplikai Flutter Asia di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Tak sedikit juga orangtua yang mengatur jodoh anaknya dengan alasan ingin yang terbaik. Meski pada kenyataannya tak sedikit perjodohan itu yang berujung pada perceraian karena merasa tidak cocok.

"Sekarang zamannya sudah beda. Anak sekarang lebih suka diberi kebebasan untuk memilih pasangannya, karena yang akan menjalani bahtera rumah tangga adalah sang anak yang telah mengenal pasangannya lebih lama jauh sebelum dikenalkan ke orangtua," tutur Tara.

Kita tentu memahami apa saja keinginan dan harapan orangtua tentang pasangan hidup anak-anaknya. Dari sini sebenarnya kita bisa menilai apakah calon pasangan kita akan disukai atau tidak.

Tetapi, terkadang kita tidak bisa menduga akan jatuh cinta dengan siapa, termasuk oleh orang yang mungkin jauh dari kriteria menantu idaman orangtua. Dengan pendekatan yang tepat dan  komunikasi yang baik biasanya bisa meluluhkan hati orangtua. Terlebih jika Anda mampu meyakinkan orangtua bahwa pasangan yang dipilih akan membawa Anda pada kebahagiaan.

"Beritahu orangtua apa saja hal-hal baik yang Anda dapatkan dari pasangan, jelaskan ke orangtua bahwa dia adalah sosok yang Anda impikan," ucap Tara.

Jika Anda mendapatkan calon pasangan dari situs kencan, menurut Tara sebaiknya tidak perlu dijelaskan secara rinci. Apalagi jika orangtua Anda tergolong konservatif.

"Kecuali kalau orangtua sudah setuju dan senang dengan calon pasangan Anda, boleh-boleh saja Anda memberitahu orangtua bahwa pasangan Anda didapat dari online dating," kataTara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com