Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2017, 13:14 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

KOMPAS.com - Pemilik kulit sawo matang atau pun agak gelap tak perlu berkecil hati. Warna kulit khas orang Indonesia ini berasal dari melanin yang akan melindungi dari bahaya sinar matahari.

Melanin merupakan pigmen pelindung alami kulit. Pada orang yang memiliki warna kulit gelap jumlahnya lebih banyak.

"Kulit hitam itu bukan berarti tidak sehat, itu pemahaman yang selama ini salah. Makin gelap warna kulit seseorang justru semakin menguatkan melanin yang dimiliki kulit sehingga bisa meminimalisir penyakit kanker kulit. Itu yang menyebabkan orang-orang Amerika dan Eropa ingin kulit seperti kita," kata dr. Ahmad Haykal Sp.KK kepada Kompas Lifestyle.

Orang berkulit putih memiliki jumlah pigmen sedikit sehingga kulitnya rentan merah dan terbakar jika terpapar sinar matahari. Sementara itu, warna kulit yang cokelat setelah orang berkulit gelap terkena sinar matahari merupakan mekanisme adaptasi kulit untuk melindungi diri.

Meski risiko kanker kulit lebih rendah, bukan berarti kita tidak perlu merawat kulit. Perawatan kulit agar selalu tetap sehat perlu dilakukan rutin setiap hari. Mulai dari membersihkan wajah, memakai pelembab, hingga selalu menggunakan tabir surya saat akan beraktivitas di luar ruangan.

"Sinar matahari, polusi, radiasi alat elektronik, asap rokok itu merusak kulit. Maka dari itu kita harus selalu bisa merawat kulit dengan baik meski dengan cara sederhana," terangnya.

Menurut dr.Ahmad, kulit yang sehat itu tidak selalu berwarna putih atau kemerah-merahan. Ciri-ciri kulit sehat adalah tidak memiliki luka, bersih, kenyal dan terlihat agak merah muda.

Sebaliknya, ciri-ciri kulit tidak sehat yakni kasar, kusam, berwarna merah atau pucat, banyak luka, tidak kenyal dan tidak bersih.

Jadi, warna kulit seseorang tidak bisa dinyatakan sehat atau tidak sehat dari warna kulitnya. Dalam hal ini justru semakin gelap kulit seseorang, kadar melaninnya semakin kuat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com