Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Saya Orang yang Membosankan? Ketahui Cirinya

Kompas.com - 31/07/2017, 16:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Ada kalanya kita berada dalam situasi yang canggung ketika Anda dan teman bicara kehabisan topik untuk diobrolkan. Biasanya dalam hati kita akan bertanya-tanya: Apakah saya orang yang membosankan? Apakah saya kurang menarik?

Setiap orang sebenarnya punya kemampuan untuk dianggap menarik. Namun, memang ada beberapa sifat yang bisa membuat seseorang dianggap membosankan. Ketahui apa saja perilaku sosial yang sebaiknya dihindari agar cap membosankan menjauh dari Anda.

- Percakapan tidak seimbang
Agar obrolan mengalir lancar seharusnya ada keseimbangan antara bicara dan mendengarkan. Orang yang membosankan biasanya sering lupa untuk "memberi dan menerima". Mereka bisa saja hanya bicara atau hanya mendengarkan saja.

- Tak tahu jika orang lain tak terlibat
Orang yang membosankan juga sering tidak memahami bahasa tubuh lawan bicara. Yang membuat seseorang dianggap membosankan adalah ketika ia terus saja mengoceh dan cuek pada sinyal atau bahasa tubuh yang mengungkapkan "saya tak tertarik dengan apa yang kamu bicarakan, tapi saya mencoba sopan."

- Tidak bisa membuat orang lain tertawa
Humor menunjukkan kelenturan kognitif, yakni kemampuan untuk menilai ide atau kejadian dari berbagai sudut pandang, dan secara alami menonjolkannya. Itu berarti mereka bisa membuat sebuah humor atau lawakan dari sebuah topik. Orang yang membosankan tak punya kemampuan itu.

- Tak punya bahan pembicaraan
Ada dua tipe orang yang membosankan, pertama adalah yang menganggp dirinya paling menarik, termasuk kisahnya. Tipe kedua adalah yang menganggap yang paling baik adalah tidak mengatakan apa-apa karena merasa tak ada yang mau mendengar. Biasanya mereka akan merespon pertanyaan dengan "saya tidak tahu" atau "mungkin saja".

- Tidak punya opini sendiri
Jika Anda tidak berpikir kritis terhadap dunia di sekitar Anda, maka Anda tidak akan punya banyak bahan pembicaraan. Anda hanya menawarkan pandangan terbatas terhadap berbagai topik. Pengetahuan yang terbatas juga berarti tak bisa berpendapat banyak.

- Selalu negatif
Banyak orang menganggap seseorang yang selalu berpikir negatif seabgai orang paling membosankan. Mereka akan selalu menyalahkan diri sendiri atau menyalahkan orang lain, pesaing, atau pemerintah.

- Tak bisa bercerita
Untuk menarik seseorang dan membuat pendengar ingin tahu lebih dalam, kita harus punya kemampuan bercerita. Malah, menurut studi pria yang bisa bercerita lebih menarik di mata wanita.

- Nada bicara monoton
Berbicara dalam nada monoton tentu kurang menarik didengar. Hal itu juga bisa membuat orang salah mengartikan maksud Anda. Bisa saja orang mengira Anda terlalu sarkastik atau bahkan bodoh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com