Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/08/2017, 16:41 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Meski dada ayah atau ibu merupakan tempat yang hangat bagi bayi, tetapi ternyata para orangtua tidak disarankan membiarkan bayinya tertidur di sana.

Bahaya yang mungkin timbul antara lain risiko sesak napas atau sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Demikian menurut penelitian yang dilakukan oleh Lullaby Trust, organisasi yang memberi saran keamanan tidur pada bayi.

Para ahli dari organisasi tersebut menyebutkan, orangtua yang tertidur dengan membiarkan bayi terlelap di dadanya adalah tindakan berbahaya. Risiko SIDS pada bayi akan meningkat sampai 50 persen.

Bukan hanya itu, menurut salah satu laporan di Inggris dan Wales, diperkirakan satu dari enam bayi yang mengalami SIDS ditemukan tertidur dengan orang dewasa di sofa.

"Tidur di sofa atau kursi dengan bayi adalah salah satu situasi paling beresiko," kata juru bicara Lullaby Trust.

Orangtua yang tidur dengan bayi memang menjadi topik kontroversial. Di banyak budaya, bayi yang tidur dengan orang dewasa adalah hal biasa. Tetapi, di negara barat hal itu tidak direkomendasikan.

Menurut Lullaby Trust, jika bayi tertidur saat sedang dipeluk di dada, segera letakkan di tempat tidurnya. Sementara itu, jika ibu menyusui, sebaiknya ada orang dewasa lain yang menemani atau susui bayi dalam posisi yang tidak memungkinkan bayi tertindih.

Orangtua yang merokok, minum alkohol, mengonsumsi obat-obatan, atau sedang sangat kelelahan, juga tidak disarankan tidur bersama bayinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com