KOMPAS.com - Meski dada ayah atau ibu merupakan tempat yang hangat bagi bayi, tetapi ternyata para orangtua tidak disarankan membiarkan bayinya tertidur di sana.
Bahaya yang mungkin timbul antara lain risiko sesak napas atau sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Demikian menurut penelitian yang dilakukan oleh Lullaby Trust, organisasi yang memberi saran keamanan tidur pada bayi.
Para ahli dari organisasi tersebut menyebutkan, orangtua yang tertidur dengan membiarkan bayi terlelap di dadanya adalah tindakan berbahaya. Risiko SIDS pada bayi akan meningkat sampai 50 persen.
Bukan hanya itu, menurut salah satu laporan di Inggris dan Wales, diperkirakan satu dari enam bayi yang mengalami SIDS ditemukan tertidur dengan orang dewasa di sofa.
"Tidur di sofa atau kursi dengan bayi adalah salah satu situasi paling beresiko," kata juru bicara Lullaby Trust.
Orangtua yang tidur dengan bayi memang menjadi topik kontroversial. Di banyak budaya, bayi yang tidur dengan orang dewasa adalah hal biasa. Tetapi, di negara barat hal itu tidak direkomendasikan.
Menurut Lullaby Trust, jika bayi tertidur saat sedang dipeluk di dada, segera letakkan di tempat tidurnya. Sementara itu, jika ibu menyusui, sebaiknya ada orang dewasa lain yang menemani atau susui bayi dalam posisi yang tidak memungkinkan bayi tertindih.
Orangtua yang merokok, minum alkohol, mengonsumsi obat-obatan, atau sedang sangat kelelahan, juga tidak disarankan tidur bersama bayinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.