Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/08/2017, 14:43 WIB
|
EditorLusia Kus Anna

KOMPAS.com - Banyak orang berpendapat bahwa tujuh tahun pertama pernikahan adalah masa yang penuh tantangan. Menurut studi terbaru, dorongan untuk mulai selingkuh sudah muncul sebelum ulang tahun pernikahan ke-7.

Dalam hubungan pernikahan dikenal dengan "seven year itch", yakni istilah psikologi yang menggambarkan bahwa kebahagiaan pernikahan akan berkurang setelah tahun ke-7. 

Menurut situs khusus hubungan gelap, Illicit Encounter, "seven year itch" mungkin harus diubah menjadi "three year itch" karena saat ini dorongan untuk mulai mengingkari janji pernikahan sudah muncul di tahun ketiga.

Situs tersebut menyurvei 800 orang yang berselingkuh untuk mengetahui berapa lama mereka bertahan pada suami atau istrinya. Hasilnya menunjukkan bahwa orang-orang tersebut hampir tidak bisa menahan perasaan untuk selingkuh dalam beberapa tahun.

Rata-rata pria yang menggunakan situs kencan untuk menemukan wanita lain adalah setelah 3 tahun 5 bulan.  Durasinya bahkan lebih rendah lagi di kalangan wanita, yakni hanya 3 tahun 1 bulan.

Yang menarik, ternyata wanita lebih awal menyadari bahwa ada yang tidak beres dalam pernikahan mereka. Dibutuhkan sekitar 15 bulan bagi wanita untuk mengetahui adanya potensi keretakan dalam hubungannya.

Pada pria, masa selama bulan madu terasa bahagia, namun akan benar-benar berakhir pada bulan ke 18.

Baca: Seperti Apa Jenis Pasangan yang Paling Banyak Selingkuh?

Juru bicara Illicit Encounters, Christian Grant, mengatakan saat ini banyak orang yang kurang berpikir matang sebelum memutuskan menikah.

"Bagi sebagian orang, pernikahan menjadi perlombaan, simbol status sosial, cara untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa kehidupan mereka berada dalam keadaan yang lebih baik daripada keadaan mereka. (Karena) khawatir ditinggalkan, Anda panik, terburu-buru, dan menikah karena alasan yang salah, tanpa memikirkannya dengan benar,” kata dia.

Tak heran jika masa bulan madu pun berakhir singkat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com