Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilangkan Kebiasaan Menunda Pekerjaan yang Hambat Karier

Kompas.com - 08/08/2017, 10:50 WIB

Supaya tidak kecil hati dan frustasi kalau hasilnya tidak kelihatan, kita harus menerapkan disiplin untuk tetap maju.

Ibarat kata, kita perlu mengelem pantat kita di kursi, sehingga tahan duduk untuk menekuni pekerjaan, sampai kita merasa sudah melakukannya yang terbaik untuk pekerjaan itu.

4. Prioritaskan tanggung jawab dan sasaran

Bantahlah diri Anda sendiri bila muncul pertimbangan bersifat negatif. Kisah Jackie, seorang editor yang tinggal di New York, misalnya.

Waktu itu, sudah dua tahun ia bertekad untuk berlatih olahraga setidaknya lima kali perminggu. Namun, ia tetap menundanya, sampai akhirnya bergabung di sebuah pusat kebugaran.

Rutinitas lima kali seminggu itu pun segera ia lakukan. Namun, baru tiga minggu, pekerjaannya pun menunggunung. Ia berniat membolos dari rutinitasnya.

“Hari ini pasti tidak akan sempat olahraga, saya kan harus tetap bekerja” keluhnya.

Hebatnya, ia bisa melawan gagasan itu dengan ide yang berlawanan. “Bukankah justru di hari-hari yang penuh stres dalam pekerjaan, saya paling membutuhkan latihan olahraga?”

Nah, jadi dengan melawan pemikirannya sendiri, ia dapat menjalankan komitmennya tersebut.

Ingatlah, kebiasaan menunda bukanlah sekadar kebiasaan buruk, tapi juga suatu sikap yang menghambat perumbuhan pribadi dan profesi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com