Memberi hidup
Setelah melalui berbagai tahapan itu, benang-benang yang semula tanpa arti, berubah menjadi kain tenun indah seperti yang dipakai Dian Sastrowardoyo dalam pembukaan pameran. Ya, pameran ini memang diselenggarakan Yayasan Dian Sastrowardoyo bekerja sama dengan Plaza Indonesia dan Samsung Galaxy S8 I S8+.
Pada pameran ini, Yayasan Dian Sastrowardoyo juga melakukan penggalangan dana melalui penjualan kain tenun koleksi Kelompok Penenun Lukamba Nduma Luri di Sumba Timur, di mana keuntungan penjualan akan digunakan untuk pengadaan akses air bersih di Wairinding (kerjasama dengan Waterhouse Project) dan renovasi rumah adat Prainatang , Sumba Timur.
“Wairinding adalah wilayah berbukit-bukit di Sumba yang sangat indah. Namun di sana sulit mendapatkan air. Orang perlu berjalan satu jam untuk mendapatkan air,” ujar Priska Ponggawa dari Waterhouse Project. “Melalui proyek ini kami akan mengalirkan air bersih ke atas bukit-bukit untuk memberi kehidupan pada sekitar 500 keluarga di sana.”
Dian Sastrowardoyo yang dalam acara ini mengenakan kain tenun Sumba warna biru bermotif burung mengatakan “Saya mempunyai minat dan kecintaan yang besar terhadap kain tradisional Indonesia, bahkan mungkin bisa disebut bahwa itu adalah salah satu soft spot saya. Dan setelah mengenal Sumba, mudah sekali bagi saya untuk jatuh cinta pada tenunnya. Sehelai kain tenun adalah hasil dari ketekunan dan keterampilan yang dibuat selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun."
Karenanya dalam proyek ini, Dian berharap hasil lelang dan penjualan kain-kain yang dipamerkan bisa dipakai untuk memberi kehidupan masyarakat di Sumba.
“Dengan mengenakan kain Sumba, kita sedang mengapresiasi proses pembuatan dan budaya masyarakatnya. Juga mengapresiasi kehidupan,” kata Dian.
Dan seperti dituturkan Fidelis, “Benang-benang ini sudah memberi hidup. Dengannya kami bisa memberi makan anak-anak dan menyekolahkannya. Kini benang ini juga akan memberi air. Lukamba Nduma Luri...”
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.