Tidak selalu berdampak buruk
Seperti pernyataan di atas, bermain video game tidak selalu buruk. Sebuah artikel yang diterbitkan di jurnal Sage mengatakan, efek main video game bisa membantu memperbaiki proses kerja otak dan fungsi kognitif.
Bermain video game juga mengharuskan pemain untuk fokus pada target yang bergerak cepat, atau mengharuskan pemain membuat keputusan cepat. Sehingga pada akhirnya, main video games bisa membantu memperkuat fungsi kognitif otak.
Periset juga membandingkan game permainan otak yang dirancang khusus untuk membangun dan memperkuat fungsi kognitif. Tapi, permainan otak itu sendiri masih menjadi perdebatan yang butuh penelitian akurat.
Baca: Sering Bercinta Tingkatkan Kemampuan Otak
Contohnya, meskipun para ilmuwan mengetahui bahwa aktivitas tertentu seperti menjawab teka-teki silang atau permainan suduko dapat membantu pemain tetap berpikir fokus dan tajam, namun tetap saja belum ada bukti ilmiah yang memastikannya.
Para dokter dan ahli kesehatan telah melakukan cukup banyak penelitian untuk mencari tahu manfaat dari video game bagi kesehatan mental dan fisik.
Meskipun bisa memberikan manfaat bagi kesehatan, para ahli menyarankan setiap orang untuk membatasi kebiasaan bermain game agar tubuh banyak bergerak. Dengan tubuh yang aktif, maka seseorang akan tetap segar dan bugar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.